Masyarakat di Aceh yang menjadi prioritas penyentikan vaksin COVID-19 buatan Sinovac adalah para tenaga kesehatan (nakes). Terkait hal tersebut, hari ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh mulai mendistribusikan vaksin tersebut ke berbagai kabupaten/kota di provisi tersebut.
“Hari ini kita mulai distribusi vaksin ke 21 kabupaten/kota, di luar Banda Aceh dan Aceh Besar yang sudah kita distribusikan satu bulan yang lalu,” ungkap Hanif, Kepala Dinkes Aceh, dalam acara pelepasan distribusi vaksin yang berlokasi di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin, 1 Februari, dilansir Antara Aceh.
Hanif menyebutkan vaksin Sinovac yang didistribuskan tersebut sebanyak 48.325 dosis, sekaligus perlengkapan jarum suntik, alkohol, boks pengaman 976 unit, serta 3.150 unit alat pelindung diri (APD).
Ia menjlaskan, semua vaksin akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di seluruh Aceh, baik yang ada di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) maupun di rumah sakit.
Orang yang akan menjadi pihak pertama penerima vaksin Sinovac adalah masing-masing kepala daerah. Hal tersebut terkait dengan upaya pemerintah utuk mengendalikan kasus COVID-19 yang hingga saat ini masih saja terjadi di masyarakat.
Hanif mengatakan, vaksinasi akan dilaksanakan serentak di Aceh pada 15 Februari 2021.
“Untuk kabupaten/kota ini semuanya akan dimulai serentak pada 15 Februari, dicanangkan oleh kepala daerah masing-masing dan dilanjutkan penyuntikan ke petugas kesehetan,” jelasnya.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
