ACEH - Tahukah Anda bahwa berjalan kaki selama 21 menit bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30 persen? Berdasarkan studi tahun 2017 di Harvard Health, jalan kaki adalah aktivitas sederhana yang menyehatkan.
Laporan studi yang dilansir oleh HuffPost menunjukkan bahwa berjalan kaki terbukti mengurangi risiko diabetes dan kanker, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta membuat mental seseorang tetap tajam. Ini menunjukkan bahwa berjalan kaki adalah olahraga yang gratis dan sederhana yang bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
5.000 Langkah Berapa Km? Ketahui Jarak, Durasi, dan Manfaatnya untuk Kesehatan
07 November 2024, 05:10
“Berjalan kaki secara konisten merupakan bentuk olahraga yang bagus untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskular… dan sering kali berkorelasi dengan kebiasaan serta perilaku sehat lainnya,” tegas Dr. Tamanna Singh, co-director pusat kardiologi olahraga di Cleveland Clinic, dikutip VOI.
Berjalan Kaki Tak Hanya Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Berjalan kaki memang tidak menghabiskan energi, tetapi memiliki manfaat yang sama dengan lari interval. Jalan kaki juga bisa dilakukan oleh orang di segala usia dengan berbagai latar belakang riwayat kesehatan untuk lebih meningkatkan kesehatan.
Berjalan kaki bermanfaat bagi siapa pun, baik untuk orang yang punya risiko kardiovaskular maupun yang tidak sama sekali. Sementara bagi yang mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, atau obesitas bisa menggunakan jalan kaki sebagai cara untuk mencapai tujuan kesehatan dan mencegah stroke atau serangan jantung di masa depan, lanjut Singh.
Berjalan kaki kira-kira selama 21 menit, merupakan cara berbaik. Berjalan kaki dengan waktu kurang dari 21 menit dan dilakukan setiap hari juga bermanfaat. Dengan berjalan kaki, meski di sekitar rumah, bisa memotong durasi duduk Anda.
“Bukannya kursi itu jahat, tetapi duduk benar-benar buruk untuk Anda,” terang profesor biologi evolusi di Harvard, Dan Lieberman.
Cara Rutin Berjalan Kaki
Singh menyarankan, jika tak ada motivasi untuk berjalan kaki. Cobalah untuk jalan-jalan bersama teman. Dengan begitu, Anda bisa menciptakan akuntabilitas Anda dan teman dalam berjalan kaki. Selain itu, ada banyak cara untuk meningkatkan motivasi berjalan kaki. Kalau Anda suka jalan kaki sendirian atau tak bersama teman, bisa diiringi podcast, musik, atau audio book.
Untuk memulai jalan kaki bertujuan kesehatan jantung, mulailah dari yang kecil. Tugaskan diri Anda dengan berjalan kaki selama satu menit sore nanti. Atau lakukan rutinitas berjalan kaki selama 10 menit sebelum memasuki ruang kerja.
Setelah merasa siap, Anda bisa memasukkan intensitas berjalan yang berbeda. Seperti perubahan kecepatan dan track yang lebih menantang. Paling penting, pesan Singh, pertahankan kebiasaan dan kebiasaan yang baik agar mendapatkan keuntungan besar pada kesehatan Anda.
Artikel ini telah tayang dengan judul Mulai dari yang Sederhana, 21 Menit Jalan Kaki Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung.
Selain menurunkan risiko penyakit jantung, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
