Jemaah Haji Asal Indonesia Disebut Paling Disiplin Prokes Selama Beribadah di Tanah Suci
Jemaah haji asal Indonesia berdoa bersama di Kota Makkah menjelang pulang ke Tanah Air pada Kamis 14 Juli malam. (ANTARA/Desi P)

Bagikan:

ACEH - Jemaah haji asal Indonesia disebut menjadi jemaah paling disiplin dalam menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 di Tanah Suci. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin.

Dia mengatakan, jemaah haji asal Indonesia, termasuk asal Debarkasi Solo, disiplin dalam menerapkan prokes dibanding jemaah haji asal negara lain selama menjalankan ibadah di Arab Saudi tahun ini.

"Jemaah kita selama menjalankan ibadah, baik di Makkah maupun di Madinah, termasuk disiplin memakai masker, sehingga jemaah yang memakai masker dikenali rata-rata asal Indonesia," terang Sarip di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa, dikutip VOI dari Antara.

Jemaah Haji Asal Indonesia Disiplin Prokes COVID-19

Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga mengapresiasi jemaah Indonesia terkait penerapan prokes COVID-19 selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Jemaah Indonesia selalu disiplin menerapkan prokes dan bisa menjaga kepercayaan dari pemerintah Arab Saudi.

Sarip menjelaskan, perkembangan kasus COVID-19 selama pemulangan jemaah haji hingga kloter 36 Debarkasi Solo, yang dinyatakan positif COVID-19 setibanya di Tanah Air tercatat adalah empat orang.

Jemaah haji positif tersebut terdiri atas satu orang tergabung dalam kloter tiga asal Jepara, kloter 11 dan 12 masing-masing satu orang asal Magelang, dan satu lainnya tergabung dalam kloter 13 asal Klaten.

"Kasus COVID-19 dapat dikendalikan berkat disiplinnya jemaah haji menjaga prokes sejak keberangkatan ke Tanah Suci hingga kepulangan ke Tanah Air tetap memakai masker," terang Sarip.

Pemulangan Jemaah Haji Asal Indonesia

Sarip menjelaskan, PIH Debarkasi Solo baru saja memulangkan jemaah haji asal Kabupaten Boyolali dan Pemalang, pada Selasa dini hari, ke daerah masing-masing. Haji kloter 35 tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Senin 8 Agustus, pukul 22.44 WIB atau cepat 16 menit dari jadwal semula.

"Haji yang baru tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali langsung dilakukan tes usap antigen sebagai langkah antisipasi mencegah COVID-19 sebelum mereka dipulangkan ke daerahnya," kata Sarip.

Dengan demikian, jumlah jemaah haji Debarkasi Solo yang sudah dipulangkan ke daerah masing-masing hingga kloter 35 sebanyak 12.209 orang dari total yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 15.447 jemaah terbagi menjadi 43 kloter.

Jemaah haji Debarkasi Solo yang sudah diberangkatkan dari Arab Saudi menuju Tanah Air hingga kloter 36 sebanyak 12.570 orang dan masih di Arab Saudi 2.861 orang.

Jemaah haji Debarkasi Solo yang masih dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, hingga Selasa 9 Agustus, ada enam orang, yakni dari kloter 16, 22, 30, dan 39 masing-masing satu orang, sedangkan haji kloter 38 ada dua orang.

Jemaah haji yang wafat di Arab Saudi sebanyak 17 orang yang terdiri atas 14 orang di Makah, dua lainnya di Madinah dan satu orang di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.

Artikel ini telah tayang dengan judul PPIH Klaim Jemaah Haji Asal Indonesia Paling Disiplin Jaga Prokes COVID-19 di Tanah Suci.

Selain jemaah haji asal Indonesia, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.