ACEH - Herpes tidak hanya menyerang orang dewasa. Penyakit ini juga bisa dialami oleh bayi. Infeksi herpes pada bayi disebut juga dengan herpes neonatal. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).
Dikutip VOI dari Very Well Family, herpes neonatal bisa menyebabkan kulit melepuh di sekitar mata, mulut, dan juga kulit kepala, layaknya herpes yang terjadi pada orang dewasa. Jika virus ini menginfeksi bayi yang baru lahir, herpes neonatal bisa menyebabkan kerusakan organ dan sistem saraf pusat. Itu karena sistem kekebalan bayi belum berkembang dengan baik.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Penyebab Penyakit Herpes Genital: Awas! Penyakit Ini Tak Bisa Dianggap Remeh!
12 Maret 2024, 03:01 -
| LIFESTYLE
Mengenal Penyebab Jerawat dan Bintik Merah pada Bayi, Begini Cara Mengobatinya
15 Agustus 2023, 19:39
Gejala Herpes Neonatal pada Bayi
Herpes neonatal juga bisa berkembang menjadi penyakit infeksi virus serius yang lain, seperti meningitis dan ensefalitis. Dua gangguan kesehatan ini merupakan peradangan jaringan otak dan berkemungkinan menyebar ke seluruh tubuh.
Dilansir Health Line, gejala herpes yang diperoleh saat lahir biasanya muncul dalam beberapa minggu pertama dan mungkin muncul saat lahir. Herpes yang diperoleh saat lahir paling mudah dikenali jika tampak sebagai infeksi kulit.
Bayi mungkin mengalami lepuh berisi cairan di tubuh atau di sekitar mata. Lepuh yang disebut vesikula adalah jenis lepuh yang sama yang muncul di daerah genital orang dewasa dengan herpes. Vesikula bisa pecah dan mengeras sebelum sembuh.
Seorang bayi bisa lahir dengan lepuh atau timbulnya luka seminggu setelah lahir. Bayi dengan herpes yang didapat saat lahir mungkin juga tampak sangat lelah dan kesulitan makan. Karena bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan yang belum optimal, mereka dapat dengan cepat menjadi sakit parah setelah tertular virus.
Cara Mengobati Herpes Neonatal
Herpes neonatal biasanya diobati dengan obat antivirus yang diberikan langsung ke pembuluh darah bayi (intravena). Perawatan ini mungkin diperlukan selama beberapa minggu. Setiap komplikasi terkait, seperti serangan jantung (kejang), juga perlu ditangani.
Bayi dapat disusui saat menerima pengobatan, kecuali jika ibu memiliki luka herpes di sekitar putingnya. Jika sang ibu juga memakai pengobatan antivirus, ini dapat dikeluarkan melalui ASI-nya, tetapi tidak dianggap membahayakan bayi.
Artikel ini telah tayang dengan judul Mengenal Neonatal Herpes, Penyakit Infeksi Virus yang Menyerang Bayi.
Selain herpes neonatal, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
