15 Desa di Aceh Utara Terendam Banjir Usai Hujan Deras Beberapa Hari
Banjir di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara/ANTARA/HO/Dok Pemkab Aceh Utara

Bagikan:

ACEH - Banjir merendam belasan desa di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh akibat meluapnya Krueng (sungai) Keureuto. Diperkirakan, ini tidak terlepas dari tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Kepala Bagian Kehumasan pemkab Aceh Utara, Hamdani, banjir berdampak kepada ribuan jiwa dari ratusan keluarga di wilayah tersebut.

 

"Ada 15 desa yang terendam banjir akibat meluapnya Krueng Keureuto menyusul hujan di daerah hulu sungai. Ketinggian banjir mencapai 60 sentimeter," terang Hamdani di Lhokseumawe, Senin, 9 Mei, dikutip VOI dari Antara.

Jalan Antardesa di Aceh Utara Tak Bisa Dilewati Akibat Banjir

Hamdani menjelaskan, hingga Senin sore debit air masih terus meningkat dan jalan penghubung antardesa mulai tidak bisa dilalui. Sebagian masyarakat mengungsi, sedangkan yang lain masih bertahan di rumah masing-masing.

"Sebanyak 791 kepala keluarga dengan 2.928 jiwa terdampak banjir. Masyarakat dari beberapa desa sudah mulai mengungsi dan sebagian lainnya masih tetap bertahan di rumah masing-masing," jelasnya.

Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran Krueng Keureto tetap waspada karena intensitas hujan di wilayah pegunungan di Kabupaten Aceh Utara masih tinggi.

"Curah hujan dalam beberapa hari ini meningkat, masyarakat diharapkan tetap waspada. Tim BPBD terus memantau wilayah rawan banjir serta mempersiapkan penanganan tanggap darurat ketika banjir," kata Hamdani.