Kementerian Pertahanan Gunakan Rp2,5 Triliun untuk Belanja Awal Tahun
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Foto: Dok. Kemenhan)

Bagikan:

ACEH - Pada awal tahun 2022 Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menjadi salah satu instansi pemerintah yang agresif terkait perbelanjaan. Tercatat, sampai kuartal I 2022 nilai belanja kementerian pimpinan Prabowo Subianto ini mencapai Rp2,5 triliun.

Menurut keterangan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, yang menjadi bendahara negara, dana tersebut masuk dalam kategori belanja modal. Kementan membeli peralatan dan mesin.

“Kementerian Pertahanan menggunakan dana untuk membeli peralatan dan mesin, khususnya yang terkait dengan modernisasi maupun pengadaan,” terang Sri Mulyani melalui saluran virtual pada tengah pekan ini, dikutip VOI.

Kementerian Pertahanan Peringkat Ketiga Terkait Belanja Modal

Dia menjelaskan, Kemenhan merupakan instansi pemerintah yang ada di peringkat ketiga terkait belanja modal.

Peringkat pertama ditempati oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai Rp7,6 triliun. sedangkan peringkat kedua adalah Polri dengan nilai Rp5,4 triliun.

“Realisasi belanja Kemenhan sebenarnya lebih rendah dari periode yang sama 2021 dengan Rp3,5 triliun,” lanjut Sri Mulyani.

Belanja Kementerian Pertahanan Tahun 2021

Sebagai informasi, sepanjang 2021 Kementerian Pertahanan membukukan total belanja modal sekitar Rp24,8 triliun. Anggaran itu digunakan untuk memodernisasi alutsista, nonalutsista, dan sarana serta prasarana.

Secara lebih mendetail, fokus belanja diarahkan pada peningkatan maupun pengadaan alat apung, kapal perang RI, kapal Angkatan Laut (AL), kendaraan tempur dan taktis, pesawat udara, rudal, maupun kapal selam dengan jumlah keseluruhan 8.412 unit.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kementerian Pertahanan Pimpinan Prabowo Sudah Belanja Rp2,5 Triliun di Awal Tahun, Sri Mulyani: Untuk Pengadaan Peralatan dan Mesin.

Selain belanja Kementerian Pertahanan, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.