Ratusan Calon Jemaah Haji Aceh Lakukan Pelimpahan Porsi ke Keluarga
Ilustrasi Haji (ANTARA)

Bagikan:

Aceh - Pandemi COVID-19 membuat keberangkatan jemaah haji asal Indonesia tertunda selama dua tahun dan berdampak pada pergeseran kuota. Beberapa waktu lalu Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyampaikan, sebanyak 715 calon jemaah haji embarkasi Aceh melakukan pelimpahan nomor porsi haji kepada pihak keluarga sepanjang tahun 2021 hingga awal 2022.

Menurut ketarangan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Arijal, sebanyak 696 jemaah melakukan pelimpahan porsi sepanjang 2021 dan 19 jemaah melakukan pelimpahan pada Januari 2022.

"Data ini kita himpun dari seluruh kabupaten/kota di Aceh, dan pelimpahan dilakukan di Kanwil Kemenag Aceh," terang Arijal di Banda Aceh, Senin, 31 Januari, dikutip VOI dari ANTARA.

Pelimpahan Nomor Porsi Jemaah Haji Aceh 

Ia mengatakan bahwa pelimpahan porsi hanya bisa diterima Kemenag karena dua hal, yaitu calon jemaah haji meninggal dunia atau menderita sakit permanen.

"Pelimpahan nomor porsi hanya dapat dilakukan kepada suami, istri, ayah, ibu, anak kandung atau saudara kandung, yang ditunjuk melalui kuasa pelimpahan nomor porsi," jelasnya.

Arijal memaparkan, saat ini pelayanan pelimpahan porsi terpusat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kanwil Kemenag Aceh. Sebelumnya, hal tersebut hanya bisa dilakukan di Jakarta.

"Namun sejak ada sebagian perangkat, fasilitas, dan admin maka dilimpahkan ke Kanwil, layanan untuk tamu Allah ini bisa lebih mudah di provinsi. Bahkan jika dibutuhkan, untuk lebih memudahkan lagi jamaah, tim kanwil yang mendatangi Kankemenag, jadi semakin dekat lagi dengan domisili jamaah,” katanya.

Menurut Arijal, pelimpahan nomor porsi jemaah haji yang meninggal dunia atau sakit permanen tersebut telah diatur dalam Keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 130 Tahun 2020.

"Untuk itu hingga saat ini, apabila jadi berangkat haji tahun ini, maka jumlah kuota haji Aceh tahun 2022 sebanyak 4.192 Jamaah," terang Arijal.