Sebanyak 177 Calon Jemaah Haji Aceh Belum Lunasi Bipih
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyebut sebanyak 177 orang dari total 4.378 calon haji (Calhaj) Aceh belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 Hijriah/2023 Masehi, sehingga kemenag memperpanjang waktu pelunasan.

“Masih sisa 177 orang yang belum melunasi Bipih. Kementerian Agama kembali memperpanjang kesempatan bagi jemaah Indonesia untuk melunasi Bipih hingga 19 Mei 2023,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan, sejauh ini tidak ada kendala teknis dari perbankan dalam pelunasan Bipih oleh para jemaah calhaj. Hanya saja, sebagian jemaah lambat melunasi Bipih karena menunggu adanya pendamping untuk melakukan pembayaran.

Padahal, kata Arijal, tahun ini ditiadakan sistem pendamping, sehingga tidak ada penggabungan baik antara orang tua dengan anak atau istri dengan suaminya apabila mendaftar haji tidak bersamaan, atau salah satunya tidak masuk porsi keberangkatan tahun ini.

“Begitu pula tidak ada kebijakan untuk pendampingan bagi yang masuk prioritas lansia,” katanya.

Hal itu mengharuskan para jemaah calhaj untuk membayar Bipih secara mandiri tanpa harus ada pendamping.

Hal ini, lanjut Arijal, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 157 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis pelaksanaan konfirmasi pelunasan dan pembayaran pelunasan Bipih Reguler tahun 1444 Hijriah.

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh Azhari mengajak kepala Kemenag kabupaten/kota untuk memaksimalkan layanan jemaah, terkhusus tahun ini fokus melayani jemaah lanjut usia atau lansia.

"Kita sukseskan misi haji tahun ini, dengan Tagline Haji Ramah Lansia, semoga yang kita lakukan menjadi amal ibadah," kata Azhari.

Ia juga berharap jajaran Kemenag dapat melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah kabupaten setempat.

"Sejak manasik, hingga keberangkatan di embarkasi kita imbau semua pihak terlibat dan partisipasi aktif. Semua demi suksesnya pelaksanaan haji dan jemaah merasa puas dengan layanan kita," ujarnya.

Untuk Aceh, kata dia, semuanya berjumlah 12 kelompok terbang (kloter) dan 11 kloter penuh, sementara satu kloter campur dengan jemaah dari Embarkasi Medan, dengan total caljah asal Aceh sebanyak 4.378 orang.

“Imbauan saya tetap menjaga kesehatan, mengikuti manasik hingga mandiri. Kuatkan niat dari awal untuk beribadah ke Tanah Suci dan melaksanakan seluruh rukun haji dengan sempurna,” ujarnya.