Pentingnya Konsumsi Makanan Warna-Warni untuk Kesehatan
Ilustrasi makanan nabati warna-warni (Unsplash/Sam Maqodam)

Bagikan:

ACEH – Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan warna-warni seperti pelangi. Hal ini bukan tanpa alasan. Konsumsi makanan warna-warni penting bagi kesehatan tubuh.

Tubuh mendapatkan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Kalau kita hanya makan makanan yang itu-itu saja dengan menu yang sama, nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa tidak terpenuhi karena jenisnya beragam.

Namun Anda tak perlu khawatir. Makanan warna-warni justru akan lebih murah saat dikalkulasikan. Namu, Anda perlu sering belanja atau mencari bahan yang sedang musimnya dan baru dipanen. Berikut informasi terkait makanan warna-warni yang telah dikumpulkan oleh tim VOI.

Dampak Positif Konsumsi Makanan Warna-Warni

  1. Makanan segar warna-warni mengandung nutrien dan fitonutrien

Mengonsumsi makanan segar warna-warni kerap dikenal sebagai diet mediterania. Menurut Francesco Sofi, profesor di University of Florence, fitonutrien adalah kandungan zat kimiawi yang diproduksi oleh tanaman dan membantu kita memproses nutrisi lebih banyak serta berperan penting menghalau racun dalam tubuh.

Memilih makanan perlu mempertimbangkan warnanya, kata Sofi dilansir BBC, Selasa, 16 November. Sofi juga menyarankan perlu memilih bahan makanan berwarna dari hasil panen lokal, segar, sedang musimnya. Ia juga merekomendasikan mengolah hanya dengan merebus, mengikuti aturan diet Mediterania, dan menghingdari menggoreng yang berefek menurunkan nutrisi.

  1. Diet buah dan sayuran menyehatkan otak

Makanan warna-warni yang dirujuk dalam artikel ini adalah dari sayuran dan buah-buahan. Bukan makanan yang diberi pewarna dengan pengawet serta pengolahan berlebihan. Deanna Minich, ahli gizi fungsional dan staf pengajar di University of Western States, Portland, Oregon, mengatakan bahwa kelimpahan nutrisi dalam menu kaya buah dan sayur bermanfaat pada otak dan jantung.

Selain fitonutrien, makanan nabati mengandung ribuan senyawa alami termasuk karotenoid dan flavonoid. Manfaatnya sebagai anti-inflamasi.

  1. Makanan warna biru dan ungu menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2

Minich menambahkan kekayaan manfaat dari warna buah yang spesifik, seperti bluerberry yang berwarna biru dan ungu. Buah ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung karena mengandung antosianin.

  1. Manfaat makanan nabati warna kuning

Pada makanan nabati berwarna kuning, mengandung flavon yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Disamping itu, makanan warna kuning dan hijau juga mengandung lutein. Pigmen tumbuhan tersebut mengandung senyawa bermanfaat yang berjalan ke makula bagian belakang mata dan membantu mengurangi risiko degenerasi makula atau gangguan penglihatan seiring bertambahnya usia.

  1. Mengurangi penurunan kognitif dan demensia

Dalam penelitian Tian-shin Yeh, peneliti epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health, pada 50.000 orang yang mengikuti diet makanan warna-warni selama 20 tahun mengalami tingkan penurunan kognitif dan demensia yang lebih rendah. Makanan yang banyak dikonsumsi oleh partisipan antara lain jeruk, seledri, paprika, jeruk bali yang kaya akan flavonoid.

Selain mengonsumsi makanan warna-warni, terang Victoria Taylor, ahli diet senior di British Heart Foundation, kita juga perlu makan dari kelompok makanan lain untuk mendapatkan makronutrien, seperti protein.

Minich juga menambahkan bahwa makanan warna-warni jangan hanya sayuran dan buah. Bisa divariasi dengan rempah-rempah, kacang-kacangan, dan biji-bijian, bahkan juga teh.

Artikel ini telah tayang dengan judul 5 Alasan Mengapa Perlu Konsumsi Makanan Nabati Warna-warni.

Selain makanan warna-warni, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!