ACEH - Tesla Inc, produsen kendaraan listrik, melakukan penarikan (recall) terhadap 285.520 unit mobil Model 3 dan Model Y dari pasar China mulai Sabtu, 26 Juni lalu.
Dilansir Antara, mobil-mobil tersebut ditarik lantaran ada persoalan pada sistem kendali kecepatan otomatis (cruise control). Hal tersebut diungkapkan oleh regulator pemasaran China pada Sabtu.
Kejadian ini menambah rentetan kesalahan langkah dari Tesla Inc di China sehingga bisa mengurangi minat konsumen.
Badan Pemasaran China, dalam laman resminya, menjelaskan bahwa penarikan mobil listrik terdiri atas 246.921 unit Model 3 yang diproduksi pada Januari 2019 hingga 7 Juni 2021 dan 38.599 unit Model Y buatan 2021.
Risiko dari Masalah pada Cruise Control
Masalah cruise control bisa menyebabkan pengemudi kendaraan mengaktifkan sistem tersebut tanpa sengaja sehingga bisa meningkatkan kecepatan secara tiba-tiba yang melampaui ekspektasi pengemudi.
BACA JUGA:
Dalam kasus terburuk, terang regulator, kondisi demikian bisa menjadikan kendaraan tersebut celaka.
Menanggapi permasalahan itu, Tesla menyampaikan permohonan maaf pada hari itu juga atas ketidaknyamanan konsumennya.
Tesla mengatakan bahwa para konsumen bisa menyampaikan permohonan penarikan secara daring.
Bagi para konsumen yang tidak bisa menyelesaikan proses tersebut melalui perbaikan jarak jauh, Tesla akan mengontak mereka untuk memperbarui sistem kendali pada kendaraan tersebut.
Tesla membangun pabrik terbesarnya di luar Amerika Serikat (gygafactory), tepatnya di Kota Shanghai, seiring dengan makin tingginya minat konsumen China atas kendaraan listrik papan atas tersebut.
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Tesla Tarik 285.520 Mobil dari Pasar China, Ada Apa? Waktunya Merevolusi Pemberitaan!