Kominfo Minta Jaringan 3G Disuntik Mati, Ini Alasannya
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate (foto: dok. kemenkominfo)

Bagikan:

ACEH - Beberapa waktu lalu Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, meminta operator seluler menyuntik mati jaringan 3G secara bertahap dan menggantikannya dengan 4G.

Johnny berharap pada akhir 2022 beberapa area blank spot atau daerah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi di Indonesia termasuk wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) sudah mendapatkan jaringan 4G.

"Kenapa 3G bukan 2G yang dimatikan? Karena memang beda penggunaan, kalau 2G adalah komunikasi suara, sedangkan 3G adalah komunikasi data yang lamban. Pesaingnya adalah 4G, yakni komunikasi data yang lebih cepat," terang Johnny melalui kanal YouTube Kemenkominfo TV, belum lama ini, dikutip VOI.

Pembangunan BTS 4G Tanpa Menunggu Pematian Jaringan 3G

Johnny G. Plate menjelaskan, saat ini sinyal jaringan 4G menjadi tulang punggung telekomunikasi nasional dan segera diperluas dengan membangun Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T.

Saat ini masih ada 12.548 desa atau kelurahan yang merupakan area blank spot. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.435 desa atau kelurahan di wilayah komersial masih berada di area blank spot, sisanya berada di wilayah 3T.

"Tidak menunggu 3G-nya dimatikan, Kemenkominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan membangun BTS 4G di seluruh wilayah 3T," ujar Johnny.

"Justru kita jangan kaget nantinya kalau internet kecepatan tinggi ada di wilayah 3T, dan sebagian wilayah komersial yang masih menggunakan 3G, kecepatannya sudah berkurang," imbuhnya.

Sikap Telkomsel

Di sisi lain Telkomsel, operator seluler yang juga diminta untuk segera mematikan jaringan 3G enggan menanggapi lebih banyak terkait hal ini. General Manager External Corporate Communication Telkomsel, Aldin Hasyim, mengatakan pihaknya akan mengikuti kebijakan pemerintah.

"Telkomsel akan mengikuti kebijakan atau arahan yang nantinya akan dikeluarkan oleh pemeringah, dengan tetap menjaga dan memastikan terpenuhinya kualitas layanan," ujar Aldin kepada.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ini Alasan Kemenkominfo Minta Operator Suntik Mati 3G Bukan 2G!