ACEH – Sistem permainan Denmark sempat membingungkan dan merepotkan tim Belgia ketika kedua tim bertemu dalam laga Grup B Euro 2020 yang digelar di Stadion Parken, Copenhagen, Kamis malam. Hal tersebut diakui oleh bek tengah Belgia, Jan Vertongen.
Dengan strategi itu, pada babak pertama Denmark berhasil unggul 0-1 dari tuan rumah. Namun, babak kedua Belgia berhasil mengubah keadaan setelah Kevin de Bruyne masuk ke lapangan.
BACA JUGA:
"Denmark sempat mengejutkan kami dengan sistem yang mereka mainkan dan pada babak pertama, " ungkap Vertonghen, seperti dikutip Antara dari laman UEFA.
"Sepertinya kami selalu tertinggal satu langkah. Tetapi ketika De Bruyne, Witsel, dan Eden Hazard masuk, pertandingan berubah. Mereka membawa kualitas ekstra, kami tak mau pura-pura soal itu," lanjut Vertongen.
De Bruyne, Bintang Lapangan Belgia
Hal tersebut diamini oleh harian Belgia berbahasa Prancis, La Dernière Heure, yang pernyataannya dikutipkan oleh laman UEFA.
"Setan Merah lolos dengan bagus sekali," tulis La Dernière Heure. "De Bruyne, Witsel, dan Hazard yang masuk pada babak kedua telah mengubah segalanya."
Namun menurut pelatih Belgia, Roberto Martinez, kunci keberhasilan timnya adalah keyakinan tim untuk bisa membalikkan keadaan. Sempat tertinggal, Belgia sukses come back dan menundukkan Denmark dengan skor 2-1.
"Pada babak pertama para pemain seperti kaget luar biasa, tetapi mereka berpengalaman dalam membalikkan pertandingan," ungkap Martinez.
Dalam laga tersebut, De Bruyne berhasil menorehkan satu assist dan satu gol. Namun, ia berusaha menghindari sorotan. Saat di lapangan, ia bahkan tampak berusaha menjaga perasaan penonton Denmark yang sudah terpukul oleh absennya Christian Eriksen akibat serangan jantung pada laga pertama. De Bruyne pun melakukan selebrasi gol yang tak berlebihan.
"Saya senang, sudah tentu, tetapi saya sangat menghormati orang di sini. Saya ada di bagian dari lapangan di mana (Christian) Eriksen tumbang Sabtu lalu dan saya tetap tenang."
Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Belgia Sempat Dikagetkan Denmark, tapi De Bruyne, Witsel dan Hazard Mengubah Permainan. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!