Tips Kecantikan: Cara Merawat Leher agar Terhindar dari Penuaan Dini

ACEH – Kebanyakan orang melakukan berbagai perawatan untuk meremajakan kulit wajah. Berbagai skincare juga rutin melekat di wajah setiap hari. Namun, sudahkah Anda merawat leher Anda? 

Area leher kerap terlupakan dalam perawatan kecantikan. Jika Anda sampai tidak seimbang antara merawat keremajaan wajah dan leher, bersiaplah tampak aneh atau bahkan dikomentari orang.

Garis horizontal yang kerap ada pada bagian leher adalah hal wajar, tetapi beberapa faktor bisa membuatnya tampak lebih jelas. Salah satu yang banyak dialami generasi masa kini adalah “tech-neck”, yaitu garis ekspresi pada leher yang timbul atau menjadi lebih dalam karena terlalu lama menundukkan kepala saat melihat gawai, terutama smartphone.

Jika Anda melakukan hal ini setiap hari, cobalah ubah posisi saat menggunakan ponsel dengan mengangkatnya sejajar dengan mata. Dengan begitu, Anda tidak perlu menunduk.

Faktor Lain Penyebab Penuaan Dini pada Leher

Faktor lain yang menyebabkan area leher lebih cepat tampak menua adalah kurangnya perawatan serta tidak mendapat perlindungan yang cukup ketika menghadapi agresi eksternal setiap hari, misalnya sinar matahari, radikal bebas, dan polusi.

Mulai sekarang, aplikasikanlah tabir surya hingga seluruh area leher. Layaknya kulit pada bagian lingkar mata, kulit pada leher cenderung lebih tipis dan sensitif.

Jadi, pilih pelembap dengan formula yang lebih lembut untuk diaplikasikan pada area leher agar terhindar dari rasa gatal atau kemerahan. Face oil atau body oil berbahan alami juga bisa jadi solusi brilian.

Jika leher sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, coba perawatan di klinik kecantikan terpercaya. Untuk area leher yang sudah mulai kendur, sebaiknya melakukan perawatan Ultherapy, perawatan non-invasif menggunakan energi ultrasound untuk merangsang produksi kolagen baru sehingga kulit akan lebih kencang dan lembut kembali.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Pentingnya Menjaga Area Leher agar Terhindar dari Penuaan Dini. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!