4 Jenis Tanaman Obat Keluarga atau Apotek Hidup
Daun min (unsplash)

Bagikan:

ACEH – Bercocok tanam tak hanya dilakukan untuk memperindah halaman rumah. Anda juga bisa menanam tanaman obat keluarga atau kerap disebut apotek hidup untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari.

Tak hanya kesehatan fisik, apotek hidup juga bisa menjaga kesehatan mental. Salah satunya adalah daun min yang bisa digunakan dalam masakan dan menjadi obat sakit kepala.

Beberapa tanaman apotek hidup yang mudah ditanam

1.    Min

Daun min bisa digunakan untuk merelaksasi tubuh yang lelah. Caranya adalah dengan mencampurkan daun min ke dalam air yang kita gunakan untuk berendam.

Daun ini juga bisa dijadikan skincare, yaitu untuk mengecilkan jerawat. Caranya adalah dengan menumbuknya kemudian dijadikan masker wajah. Jika dikonsumsi (dijadikan minuman), daun min punya kemampuan untuk meredakan sakit perut.

2.    Kemangi

Kemangi dikenal sebagai tanaman antibakteri dan antiinflamasi yang mengandung vitamin A, mangan, dan magnesium. Kemangi bisa dicampurkan dalam masakan, bisa juga dijadikan lalapan.

3.    Lidah buaya

Tanaman obat keluarga satu ini kerap dijumpai di rumah-rumah. Selain sebagai perawatan kecantikan, lidah buaya mampu menjaga kesehatan pencernaan, mengatasi asma, sakit mag, penyakit usus, peradangan, dan menurunkan gula darah.

Untuk kesehatan dari dalam, gel lidah buaya bisa direbus kemudian ditambahkan gula atau madu. Untuk menurunkan gula darah, tentu persoalan pemanis perlu diperhatikan lagi.

4.    Jahe

Jahe berkhasiat untuk melancarkan pernapasan dan menghangatkan tubuh sehingga bagus dikonsumsi saat terserang flu. Jahe juga dapat mengobati masalah pencernaan seperti mual-mual, sakit perut, dan vertigo.

Dosis aman untuk mengonsumsi jahe adalah tidak lebih dari satu sendok teh per hari. Jika dikonsumsi berlebihan, tanaman obat ini justru menyebabkan heartburn, perut kembung, dan iritasi mulut.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul 5 Tanaman Apotek Hidup yang Bisa Ditanam di Rumah. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!