Alasan Pentingnya Percaya Diri bagi Kesehatan Mental dan Kebahagiaan
Ilustrasi kenapa percaya diri itu penting (Freepik/Drobotdean)

Bagikan:

ACEH - Apakah Anda pernah penasaran dengan alasan pentingnya percaya diri? Oleh psikolog klinis, rasa percaya diri sering dihubungkan dengan aspek hidup bahagia. Beberapa hal yang bisa terbantu dari memiliki rasa percaya diri antara lain mengatasi kecemasan, motivasi yang besar, dan bertahan dengan segala situasi.

Dalam bentuk praktis, rasa percaya diri akan membuat Anda bisa berinteraksi dengan lebih baik. Anda juga bisa menjadi pembicara yang baik di hadapan banyak orang. Lebih jauh, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa seseorang perlu memiliki rasa percaya diri. 

Beberapa Alasan Pentingnya Percaya Diri

1. Bisa jadi diri sendiri

Apakah Anda pernah overthinking dengan pakaian yang Anda kenakan? Kalau Anda memiliki rasa percaya diri, Anda bisa memilih pakaian yang nyaman dan otentik untuk mencitrakan diri sendiri tanpa berpikiran negatif atau minder.

Itu hal pertama yang membuat rasa percaya diri penting dimiliki. Anda jadi berpijak pada siapa Anda sebenarnya, bahkan dapat menerima kelemahan sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik. Tanpa rasa percaya diri, overthinking bisa menguat dan membahayakan kesehatan mental Anda.

2. Menumbuhkan empati yang lebih dalam

Empati yang cukup bukan bereaksi atas setiap hal yang menyentuh hati Anda. tetapi empat yang mendalam akan memberikan perhatian sesuai kapasitas ketika melihat orang terdekat Anda terlihat sedih dari biasanya. Ketika seseorang disibukkan dengan keraguan pada diri sendiri, dikutip VOI dari Psychology Today, Anda tak akan punya waktu dengan apapun di sekitar Anda.

3. Lebih bisa menikmati interaksi

Citra diri yang buruk, kerap membuat pikiran negatif hinggap di kepala. Bahkan seseorang jadi enggan membuka percakapan dengan orang-orang di sekitar karena takut mendapatkan kesan buruk. Keadaan santai dan didorong rasa percaya diri cukup, membuat Anda akan merasa nyaman dalam menjalin hubungan secara lebih mendalam.

4. Meningkatkan kualitas hubungan

Menurut psikolog klinis Barbara Markway, Ph.D., ketika Anda memiliki kepercayaan diri yang cukup, aspek hubungan akan lebih berkualitas. Seperti tidak terlalu memikirkan bagaimana jika banyak berinteraksi dengan orang terdekat Anda. Karena menurut Markway, ketika Anda keluar dari kepala Anda sendiri, maka akan lebih intens dalam berelasi.

5. Bisa bertahan dalam setiap situasi

Markway menyebutnya sebagai keterampilan dalam mengatasi kegagalan, bahwa percaya diri bukan berarti tidak mengalami kegagalan. Ketika Anda tahu dapat mengatasi tantangan dan tidak dilumpuhkan oleh kegagalan atau kesalahan, maka tidak akan terpuruk dan menyalahkan diri sendiri. Poin pentingnya adalah bahwa yakin dan percaya pada diri sendiri membuat Anda memahami bagaimana kegagalan dan kesalahan mengarah pada pertumbuhan.

Kepercayaan diri juga dikaitkan dengan overthinking. Seperti memikirkan ‘bagaimana jika’ yang membuat seseorang sulit untuk lebih bersemangat menghadapi tantangan baru atau mengarah pada kemajuan.