Cara Menyikapi Rasa Cemburu Pasangan
Ilustrasi alasan, manfaat, dan cara mengatasi pasangan cemburuan (iStockphoto)

Bagikan:

ACEH - Rasa cemburu dalam hubungan asmara bisa muncul karena berbagai sebab. Pasangan Anda cemburu saat Anda berkomunikasi dengan mantan kekasih, kemudian Anda sebal dan marah. Anda berkata pada pasangan Anda bahwa komunikasi tersebut hanya persoalan pekerjaan, misalnya. Namun, benarkah itu yang ditangkap oleh pasangan Anda? Selain itu, apakah menurut Anda rasa cemburu adalah masalah? Sebelum membahas lebih jauh, coba posisikan diri Anda sebagai pasangan Anda tersebut. 

Lebih jauh, mari kita membahasnya. Nicholas Balaisis, psikoterapis di Toronto, mengatakan bahwa rasa cemburu tidak selalu buruk. Dikutip VOI dari Psychology Today, Balaisis menjelaskan bahwa kecemburuan sering dianggap buruk, tetapi bisa jadi itu adalah tanda perhatian dan faktor terjalinnya sebuah hubungan.

BACA JUGA:


Nilai Penting di Balik Rasa Cemburu

Saat pasangan Anda merasa cemburu, berarti dia tidak menganggap remeh hubungan kalian. Justru, jika hubungan Anda dan pasangan dijalani tanpa rasa cemburu, ada yang perlu diperiksa. Bisa jadi itu adalah tanda ketidaksensitifan atau tanda ketidakpedulian. Apakah Anda memang ingin punya pasangan yang tidak peduli pada diri Anda?

Dalam beberapa kasus, kecemasan dan kecemburuan bahkan perlu diaktifkan. Dengan demikian, setiap pasangan menjaga ikatan atau komitmen dengan lebih erat. Ketika pasangan Anda cemburu, jangan panik! Jika kecemburuan itu pada taraf wajar, Anda seharusnya bersyukur. Jika kecemburuan pasangan Anda telah berlebihan, cari tahu riwayat perjalanan asmaranya.

Bisa jadi, pengalaman buruk di masa lalu membuatnya menjadi orang denga kecemburuan yang tidak terkendali. Hubungan di masa lalu yang buruk bisa membentuk sikap masa saat ini. Jadi cobalah membingkai ulang peristiwa yang dialami.

Cara Bersikap

Cobalah berempati daripada memberi respons emosional. Jadilah pasangan yang benar-benar pasangannya, bukan pasangan yang ingin selalu dimengerti tanpa mau mengerti. Jadilan pasangan yang suportif agar pasangan Anda bisa terbebas dari masa lalu yang buruk.

Selain itu, Balaisis juga menyarankan perlunya menegaskan batasan pada diri sendiri. Seperti kata pepatah, tak mungkin ada asap tanpa api. Artinya, Anda perlu membuat batasan dalam berkomunikasi dengan mantan. Saran Balaisis, seseorang perlu memperhatikan kapan dan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain. Terbuka dan transparan dapat membantu mengurangi ledakan cemburu.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pasangan Cemburu Saat Anda Berkomunikasi dengan Mantan? Wajar kok! Begini Saran Pakar.

Selain pentingya rasa cemburu dalam hubungan, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.

Terkait