ACEH - Pernahkah Anda merasa tak bisa mengingat berbagai hal meski sudah menyimak penjelasan dengan saksama? Jika iya, ada cara meningkatkan memori otak yang bisa Anda lakukan.
Jangan khawatir! Langkah-langkah untuk melakukan latihan otak ini tidak membutuhkan upaya, uang, dan waktu yang banyak. Anda hanya perlu membiasakan hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Menurut neuroscientist dan ilmuwan, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda biasakan untuk meningkatkan memori otak.
BACA JUGA:
Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Memori Otak
1. Berjalan mundur
Saat Anda berolahraga pagi, cobalah gerakan berjalan mundur. Dalam sebuah penelitian oleh peneliti dari University of Roehampton, ditemukan bahwa berjalan mundur bermanfaat meningkatkan daya ingat.
Dalam penelitian tersebut, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Semua peserta diminta menonton film pendek dan menghafal kata-kata serta mempelajari serangkaian gambar. Kelompok pertama, mengingat sambil berdiri di tempat. Kelompok kedua, diminta mengingat sambil berjalan mundur.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kelompok yang berjalan mundur lebih mengingat dengan baik kata-kata serta gambar secara akurat. Hasil tersebut dilandasi fakta bahwa otak mengatur ingatan secara spasial. Sehingga dengan berjalan mundur, informasi dapat disimpan secara berbeda.
2. Makan buah dan sayur
Anda pasti sudah tahu bahwa makan buah dan sayuran berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Ternyata, kebaikan itu juga bisa didapatkan oleh otak.
Ini dibuktikan dalam studi yang dilakukan di Harvard School of Public Health yang menemukan antara diet dan memori. Secara spesifik, makan lebih banyak sayuran dan buah, terutama yang berwarna oranye, sayuran merah, hijau, dan buah beri, berkorelasi dengan lebih sedikit kehilangan memori di kemudian hari.
3. Berada dalam ruangan dengan pencahayaan memadai
Matahari atau sumber cahaya di Bumi, diakui sebagai sumber kehidupan. Berkaitan juga dengan ingatan, jika berada dalam ruangan redup, struktur otak untuk mengingat bisa menurun kapasitasnya. Temuan ini ditemukan dalam studi dari Michigan State University, di mana 30 persen kapasitas hippocampus pada tikus laboratorium menurun.
Teori neurobiologis juga menguatkan temuan tersebut efeknya pada manusia. Kemampuan terbaik di tempat kerja dapat dimiliki ketika ruangan mendapatkan pencahayaan yang memadai.
4. Puasa intermitten
Dikutip VOI dari Inc., studi dari King’s College London mengaitkan antara perkembangan gen otak dan peningkatan kinerja memori. Percobaan dilakukan pada tikus laboratorium dengan temuan bahwa puasa intermitten data meningkatkan retensi memori jangka panjang. Dengan mengkonsumsi menu makanan sehat dan disiplin sesuai jadwal, maka sel-sel otak beregenerasi secara baik.
5. Bersikap lebih tenang
Pernahkan Anda mengalami jika terburu-buru pasti ada sesuatu yang kelupaan? Ya, ahli saraf di Trinity College, Dublin menduga bahwa kekhawatiran dan kecemasan membuat fitur fungsional otak tak berinteraksi secara dinamis. Maka memori tentang suatu hal tersimpan dan tak terakses.
Jika Anda memiliki banyak agenda, disarankan untuk tak membuat memori bekerja lebih berat. Misalnya dengan mencatat buku agenda, atau mencatat hal-hal penting agar tak kelupaan.