Berkenalan dengan 5 Jenis Memori dan Fungsinya
Ilustrasi tipe memori otak manusia (Unsplash/Ian Dooley)

Bagikan:

Aceh - Memori adalah bagian yang sangat berharga dari hidup. Dikutip dari Nature, berbagai jenis memori disimpan dengan berbagai cara. Tak heran jika perlindungan terhadap otak adalah hal yang sangat penting.

Para peneliti menunjukkan detail dari hal tersebut dengan tepat melalui banyak studi. Berdasarkan jenis atau tipenya. Berikut adalah jenis memori dan penjelasannya. 

5 Jenis Memori dan Penjelasannya

1. Memori jangka pendek

Memori ini bersifat sementara atau jangka pendek. Karakteristiknya adalah kapasitas rendah, artinya cepat penuh. Rata-rata yang disimpan berupa 7 item tidak terkait, seperti huruf, kata, dan angka. Dalam mengingat 7 deret angka, huruf, dan kata membutuhkan proses selama beberapa menit, kecuali jika Anda berlatih trik mengingat cengan cepat.

Dikutip VOI dari The Healthy, psikolog menyadari bahwa memori jangka pendek digunakan saat kita berbicara, berpikir, dan bertindak. Oleh sebab itu, mereka menyebut jenis memori ini sebagai "memori kerja" untuk menekankan peran aktifnya.

2. Memori episodik

Secara singkat, memori episodik digunakan saat Anda menjawab pertanyaan “Apa yang Anda lakukan akhir pekan lalu?”. Atau, digunakan untuk mengingat waktu pertama kali Anda melihat hujan turun atau berwisata ke pantai.

Tipe memori episodik dikenal juga dengan kenangan yang bersifat episodik. Kita akan lebih mudah mengingat peristiwa dramatis, peristiwa yang menonjol, baik itu menghadirkan perasaan positif maupun negatif.

3. Memori jangka panjang

Setiap fakta yang Anda ketahui, semua hal yang dapat Anda lakukan, dan semua hal mengejutkan yang bahkan tidak Anda ketahui secara detil bisa tersimpan sebagai pengetahuan dan membentuk memori jangka panjang. Memori jangka panjang butuh penyimpanan yang sangat besar, baiknya dimanfaatkan agar tetap aktif dan waspada.

Kehilangan memori jangka panjang bisa menjadi tanpa beberapa jenis demensia. Demensia juga dialami ketika otak mulai menua.

4. Memori semantik

Memori semantik adalah pengetahuan umum tentang fakta, konsep, dan kosakata. Anda bahkan dapat menggunakannya untuk meningkatkan jumlah kosakata yang dipakai sehari-hari. Jenis memori ini, seperti menjawab pertanyaan “Apa ibu kota negara Peru?”.

Memori semantik dan episodik sering sulit dibedakan, terlebih ketika berbicara tentang peristiwa masa lalu. Misalnya, berkat memori semantik seseorang bisa mengingat asil akhir pemilihan nasional tetapi peristiwa yang terjadi disekitar momen tersebut berkaitan dengan ingatan episodik.

5. Memori prosedural

Memori prosedural berkaitan dengan keterampilan, termasuk keterampilan fisik dan mental yang diperoleh dari waktu ke waktu. Seperti misalnya mengendarai sepeda, menulis, hingga mengoperasikan keyboard.

Sebagian besar pengetahuan prosedural digunakan secara otomatis, tanpa perlu mengingat secara sadar tentang bagaimana menerapkannya. Memori prosedural dikenal sebagai memori implisit, karena berkaitan dengan kebiasaan. Ingatan prosedural bisa tersimpan tanpa banyak latihan, seperti bersepeda dan membaca.

Untuk keterampilan berbicara bahasa asing atau memainkan alat musik harus dilatih secara teratur karena jika tidak digunakan akan mudah terlupakan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Selain Mengingat Peristiwa Masa Lalu, Kenali 5 Tipe Memori Otak.