Alasan Berat Badan Naik saat Puasa Menurut Ahli Gizi
Ilustrasi berat badan naik ketika puasa (Pexels/Shvets production)

Bagikan:

ACEH - Puasa Ramadan ternyata tak selamanya membuat berat badan turun, padahal pola makan telah berbeda dari hari-hari biasa. Tak sedikit orang yang bahkan berat badan naik saat puasa Ramadan. Makan dan minum sudah dibatasi, lalu apa yang membuat hal tersebut terjadi?

Menurut Nazima Qureshi, ahli gizi, dikutip VOI dari CBC Radio Canada, penambahan berat badang saat Ramadan banyak dialami orang tanpa memandang usia. Salah satu yang berpengaruh terhadap kenaikan berat badan adalah jam pendek untuk makan.

Dampak Pola Makan terhadap Berat Badan Naik saat Puasa

Hal tersebut terjadi karena konsumsi makanan menjadi tidak terkontrol atau terseleksi. Orang merasa tak cukup saat makan satu porsi makanan berkarbohidrat yang enak. Hal yang biasanya menjadi kambing hitam atas gaya hidup ini adalah sudah menahan lapar selama sehari.

Nazima mengatakan bahwa Ramadan merupakan bulan yang sangat sosial. Saat pertemuan atau acara buka bersama keluarga biasanya disiapkan banyak hidangan, seperti kurma, camilan, takjil, minuman manis, makanan berat, buah, dan makanan penutup. Selain itu, hampir selalu ada jenis makanan berkarbohidrat berat dan makanan yang dioleh dengan cara digoreng. 

Kalau satu lumpia mengandung 200--300 kalori, itu belum ditambah dengan kalori dari minuman manis yang segar. Qureshi menjelaskan, saat Ramadan orang seringkali beralih ke minuman manis daripada air mineral. Padahal, tujuan utama dari minum adalah menghidrasi tubuh, bukan menambah kalori.

Camilan pada malam hari juga memengaruhi kenaikan berat badan. Ahli diet menyarankan untuk ngemil makanan tinggi protein dari nabati, misalnya kacang-kacangan, biji-bijian.

Gaya Hidup 

Alasan ketiga yang menyebabkan berat badan justru naik ketika puasa adalah pembatasan aktivitas, padahal puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Menurut Qureshi, Anda adalah apa yang Anda makan. Jadi, yang dimakan sama dengan yang dibakar untuk energi.

Jika aktivitas terbatas, artinya kalori yang dibakar menjadi energi lebih sedikit. Oleh karena itu, terjadi penumpukan lemak sehingga berat badan Anda naik. Nah, itulah yang menyebabkan berat badan justru naik saat puasa. Agar tidak bertambah naik, Anda bisa membatasi porsi atau menyeleksi makanan sehat.