3 Tanda Anda Butuh Gaya Hidup Baru
Ilustrasi perubahan gaya hidup (Pexels/Anna Tarazevich)

Bagikan:

ACEH - Adalah hal wajar jika aktivitas sehari-hari bisa membuat tubuh lelah. Namun, menjadi tidak wajar jika Anda mudah lelah, padahal sudah terbiasa atau aktivitas sehari-hari bukan aktivitas yang berat. Selain itu, mental juga terasa mengalami kegoncangan atau ketidakstabilan. Salah satu solusi dari hal tersebut adalah gaya hidup baru. 

Menurut penulis dan psikoterapis, Sean Grover, perubahan gaya hidup secara eksternal bisa terjadi karena 3 faktor, dikutip VOI dari Psychology Today. Pertama, setelah mengalami kehilangan, misalnya kematian orang yang dicintai atau berakhirnya hubungan secara tragis.

Kedua, mengalami kesulitan, seperti PHK atau terlilit utang. Faktor eksternal terakhir adalah peristiwa yang mengirimkan gelombang kejut dalam hidup hingga membuat Anda mempertanyakan pilihan dan mempertimbangkan pilihan baru. Grover mengatakan, perubahan gaya hidup perlu dilakukan jika Anda telah mendapai beberapa tanda berikut ini.

Tanda Anda Butuh Gaya Hidup Baru

1. Merasa monoton

Meski tanpa perancanaan, tetapi hidup tanpa sukacita bisa membuat seseorang terjebak dalam pola yang sama dan membosankan. Hari-hari bisa diprediksi dan terasa monoton, setiap momen sama sehingga Anda merasa tak ada yang dinanti-nantikan.

2. Stres kronis

Stres kronis tidak melulu dipicu pekerjaan menumpuk. Pekerjaan sederhana pun juga memiliki peluang menjadi beban bagi kesehatan mental. Misalnya, ketika Anda merasa waktu berjalan lambat dan tidak ada sedikit pun semangat untuk mengakhiri hari dengan hal ceria.

3. Kekecewaan

Apakah Anda merasa bahwa setiap orang membuat Anda kecewa? Bahkan ketika sudah melakukan sikap yang baik, terbuka, pun optimis, kekecewaan bisa dirasakan.

Grover tetap menyarankan bahwa setiap pilihan perubahan membutuhkan perencaan. Rencana yang dibuat secara sadar bisa membuat Anda merasa lebih baik. Atau setidaknya tidak merasa kecewa di kemudian hari.

Grover juga menyarankan untuk berbicara pada orang terdekat atau mulailah membuat jurnal tentang pilihan Anda. Semakin Anda sadar dalam memilih perubahan atau menetapkan tujuan pribadi, maka semakin jelas jalan ke depan. Meskipun tidak selalu hasilnya kebahagiaan, tetapi mengubah gaya hidup bisa mengubah perspektif pada masalah yang dialami.