Cacar Monyet: Penyebab, Penularan, dan Obat
Ilustrasi (Ivan Balvan/Unsplash)

ACEH - Beberapa kasus yang didiga merupakan cacar monyet telah dilaporkan di sejumlah negara di Eropa, seperti Inggris, Portugal, dan Spanyol. Pada Rabu, 18 Mei, Amerika Serikat mengonfirmasi kasus cacar monyet sebagai virus langka pertama yang teridentifikasi di negara tersebut.

Penyakit ini ditemukan pada seorang pria dewasa di Massachusetts yang baru pulang dari Kanada. Menurut pejabat kesehatan setempat, kasus tersebut "tidak berisiko terhadap masyarakat".

Penularan Cacar Monyet kepada Manusia

Dikutip VOI dari NHS.UK, Jumat, 20 Mei, cacar monyet merupakan penyakit infeksi yang disebarkan oleh hewan pengerat dan primata, seperti tikus, mencit, monyet, dan tupai yang terinfeksi. Penyakit ini ditemukan pertama kali di Afrika bagian barat dan tengah, yaitu pada 1970-an.

Penyebab cacar monyet adalah virus monkeypox. Manusia bisa tertular penyakit ini jika digigit, menyentuh darah, cairan tubuh (misalnya liur), dan luka hewan yang terinfeksi. Penyebaran penyakit ini bisa terjadi melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.

Kemungkinan penularan yang lain adalah melalui konsumsi daging hewan terinfeksi yang belum matang atau menyentuh produk dari hewan terinfeksi (misalnya kulit atau bulu hewan).

Gejala Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip, tetapi lebih ringan daripada gejala cacar. Cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara cacar air dan cacar monyet adalah cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak. Masa inkubasi (waktu dari infeksi hingga gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari tetapi bisa juga berkisar antara 5--21 hari, seperti dilansir VOI dari CDC.

Gejala yang terjadi berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, meriang, dan kelelahan. Dalam 1 sampai 3 hari setelah munculnya demam, Anda bisa mengalami ruam yang sering dimulai pada area wajah kemudian menyebar ke bagian lain  tubuh.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu. Di Afrika sendiri, 1 dari 10 orang yang terjangkit cacar monyet berisiko meninggal dunia. Segera periksakan diri ke dokter jika merasakan gejala seperti cacar air, yaitu muncul bintil berair, apalagi bila:

  • Bintil berubah berisikan nanah
  • Baru berlibur dari negara dengan kasus cacar monyet tinggi
  • Terdapat kontak dengan monyet atau tupai

Obat Cacar Monyet

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang terbukti aman untuk infeksi virus monkeypox. Untuk tujuan pengendalian wabah monkeypox di Amerika Serikat, vaksin cacar, antivirus, dan vaccinia immune globulin (VIG) dapat digunakan.

Ada juga yang memberikan paracetamol serta beberapa antibiotik khusus untuk meredakan demam dan nyeri, juga meminta pasien untuk beristirahat guna mempercepat proses penyembuhan.