Berita Ekonomi: Hati-Hati Penipuan Atas Nama KSEI di Telegram
Ilustrasi (Dok. Antara)

Bagikan:

ACEH - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meminta masyarakat, terutama investor di pasar modal, agar mewaspadai penipuan dengan mangatasnamakan KSEI serta manajemen melalui channel group media sosial Telegram.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Komunikasi, dan Edukasi KSEI, Rasmi M. Ramyakim, menjelaskan bahwa pihaknya tidak punya akun media sosial (mensos) Telegram, WhatsApp (WA), dan Line.

"Adapun akun medsos resmi KSEI ada di Instagram : @ksei.official, Twitter: @OfficialKSEI, Facebook: KSEI dan YouTube: Kustodian Sentral Efek Indonesia," jelas Rasmi dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis, 24 Juni.

Ruang Lingkup KSEI

Ia menerangkan, KSEI merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia. Lembaga ini tidak berwenang mengelola investasi, termasuk tidak berwenang melakukan pengumpulan uang masyarakat/investor untuk diinvestasikan pada jenis investasi apa pun.

"Selain itu, KSI juga tidak berwenang menawarkan segala jenis investasi kepada masyarakat/investor serta tidak berwenang memberikan jaminan imbal hasil atas investasi yang ditawarkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Rasmi mengatakan bahwa KSEI tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan terkait hal tersebut. KSEI akan mengambil langkah hukum terkait penyalahgunaan dan pencatutan nama KSEI beserta manajemen terhadap pihak tidak bertanggung jawab yang bisa menyebabkan kerugian masyarakat/investor.

Untuk menghindari risiko atas sesuatu yang tak diinginkan (penipuan), lanjut Rasmi, masyarakat/investor dimohon menyampaikan laporkan dan/atau konfirmasi kepada KSEI jika ada pihak yang mengatasnamakan KSEI beserta manajemen.

Laporan tersebut bisa disampaikan melalui medsos resmi KSEI di Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Mengatasnamakan KSEI di Telegram. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!