Harga Kedelai Dunia Turun, Harga Tempe dan Tahu Indonesia Masih Tinggi
Tempe (Pixabay)

Bagikan:

ACEH -  Minggu ini harga kedelai dunia mengalami penurunan dibandingkan minggu sebelumnya. Meski begitu, harga di dalam negeri masih sangat tinggi.

Hal tersebut membuat para pengrajin tempe dan tahu menghentikan produksi hingga menaikkan harga jual. Oleh sebab itu, Kementerian Perdagangan meminta para importir kedelai menyesuaikan harganya.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, penyesuaian harga kedelai impor bertujuan agar para pengrajin tempe dan tahu bisa terus berproduksi.

"Harga kedelai dunia sudah mengalami penurunan. Kami minta dukungan para pelaku usaha, khususnya importir kedelai untuk menjaga harga kedelai impor agar harga tahu dan tempe di tingkat pengrajin tetap stabil," terang Oke, Senin, 31 Mei.

Data Penurunan Harga Kedelai Dunia

Oke mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi komitmen para pelaku usaha kedelai dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga kedelai selama Ramadan dan Lebaran 2021.

Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai mulai menunjukkan tren penurunan. Pada minggu keempat Mei 2021, harga kedelai berada di kisaran 15,04 dolar AS per bushels atau Rp 9.220 per kilogram (kg) landed price, turun 5,1 persen dari minggu sebelumnya, yaitu 15,86 dolar AS per bushels atau Rp9.604 per kg landed price

Oke mengatakan, harga kedelai dunia berpotensi terus menurun. Hal ini terjadi karena sejumlah negara produsen telah memasuki masa panen.

"Hal ini akan berdampak pada penyesuaian sementara harga tahu dan tempe sebesar 10 hingga 15 persen," ucapnya.

Oke berharap adanya penurunan harga kedelai dunia dapat disikapi secara positif oleh para pelaku usaha kedelai dalam negeri baik importir, distributor, maupun pengrajin tahu dan tempe. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelangsungan usaha tahu dan tempe nasional.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul Harga Kedelai Dunia Turun Tapi Harga Tahu Tempe Belum Turun, Kok Bisa? Waktunya Merevolusi Pemberitaan!