ACEH – Menurut Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, penyelenggaraan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2021 adalah bukti komitmen pembangunan Indonesia-sentris.
"Ini bukti komitmen pembangunan Indonesia-sentris yang dicanangkan Presiden, di mana Tanah Papua menjadi prioritasnya," ungkap Moeldoko dalam sambutan Gathering Sponsorship PON XX 2021 Papua di Hotel Mulia Jakarta pada Kamis, diktup dari Antara pada Jumat, 30 April.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
KONI: Penyiapan PON XX Papua Alami Kendala Tidak Ringan Tapi Bisa Diatasi
02 Oktober 2021, 18:37
Ia menyatakan, sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa PON XX Papua merupakan sesuatu yang unprecedented atau belum pernah terjadi sepanjang sejarah penyelenggaraan PON.
PON XX menunjukkan pesatnya pembangunan Papua
PON XX di Papua menjadi tanda masifnya kemajuan pembangunan infrastruktur olahraga di Papua. Bagi Presiden, ungkap Moeldoko, pelaksanaan PON serta Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) menjadi penguatan jati diri bangsa dari Sabang sampai ke Merauke, dari Asia sampai Pasifik, dari tanah Melayu hingga kepulauan Melanesia.
Pelaksanaan PON dan PEPARNAS di pulau tertimur Indonesia ini tidak terlepas dari upaya percepatan pembangunan kesejahteraan Papua dan semangat serta jiwa berolahraga yang melekat serta identik dengan Papua.
Moeldoko juga menyampaikan, permintaan Presiden untuk melaksanakan PON XX pada tahun 2021 menjadi tanda kesiapan yang telah luar biasa. Menurutnya, perhatian, keseriusan, dan afirmasi Jokowi ditegaskan dalam—setidaknya—tiga Rapat Terbatas/Sidang Kabinet yang secara khusus membahas PON. Selain itu, penerbitan tiga Instruksi Presiden yang berkaitan dengan PON dan percepatan pembangunan Papua.
"Singkatnya, dalam sejarah penyelenggaraan PON sejak 1948, belum ada PON yang mendapat perhatian seluar biasa ini dari seorang kepala negara," ungkap Kepala Staf Kepresidenan RI.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id. Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya dengan judul Moeldoko: PON Papua Bukti Komitmen Pembangunan Indonesia-sentris. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
