Isu Merebak, Pengembang Vaksin Nusantara Diminta Berkoordinasi dengan BPOM
Ilustrasi vaksin COVID-19 (Antara)

Bagikan:

Wiku Adisasmito, juru bicara (jubir) Satgas Penanganan COVID-19, berharap pengembang Vaksin Nusantara melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal tersebut diperlukan supaya isu-isu mengenai vaksin COVID-19 tersebut bisa diselesaikan.

"Diharapkan tim pengembangan Vaksin Nusantara dapat berkoordinasi dengan baik dengan BPOM agar isu yang ada dapat segera terselesaikan," terang Wiku di Jakarta, Kamis, 15 April.

Isu soal Vaksin Nusantara yang dibuat di Amerika Serikat

Salah satu isu yang berkembang mengenai Vaksin Nusantara adalah soal keamanan dari vaksin tersebut. Jubir Satgas Penanganan COVID-19 menjelaskan bahwa Vaksin Nusantara dikembangkan di Amerika Serikat (AS) dan diujicobakan di Indonesia.

Ia mengatakan bahwa pada prinsipnya, semua vaksin yang akan disuntikkan kepada masyarakat harus mendapat izin dari BPOM, terutama aspek keamanan efikasi dan kelayakan.

Wiku mengungkapkan, selama memenuhi kriteria dari berbagai aspek tersebut, pemerintah akan memberikan dukungan.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!