BPOM Sebut Vaksin COVID-19 AstraZeneca Dapat Digunakan Kembali
Vaksinasi gotong royong terhadap karyawan BCA (dok. BCA)

Bagikan:

ACEH - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan pengujian mutu terhadap vaksin AstraZeneca batch CTMAV547. Penggunaan batch ini sempat dihentikan karena ada satu kasus meninggal setelah menerima suntikan AstraZeneca batch tersebut.

Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) BPOM menerbitkan Laporan Pengujian vaksin COVID-19 AstraZeneca batch CTMAV547. Hasilnya, toksisitas abnormal dan sterilitas batch CTMAV547 memenuhi syarat mutu serta aman digunakan.

Vaksin Astrazeneca Dapat Kembali Digunakan

Kepala BPOM, Penny K. Lukito, mengatakan bahwa tidak ada keterkaitan antara mutu vaksin Astrazeneca batch CTMAV547 dengan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) kasus meninggal tersebut.

"Untuk itu, vaksin COVID-19 AstraZeneca nomor batch CTMAV547 dapat digunakan kembali," terang Penny, Kamis, 28 Mei

Ia mengatakan bahwa BPOM akan terus mengawasi mutu vaksin COVID-19 sebelum diedarkan dengan penerbitan lot release hingga peredaran dengan melakukan pengambilan sampel serta pengujian mutu secara periodik.

"Badan POM bersama Kementerian Kesehatan RI dan Komnas PP KIPI terus memantau keamanan vaksin yang digunakan di Indonesia dan menindaklanjuti setiap KIPI," jelasnya.

Seperti diketahui, pemuda berusia 22 tahun asal Buaran, Jakarta Timur, bernama Trio Fauqi Virdaus meninggal setelah mendapat suntikan vaksin AstraZeneca pada hari sebelumnya.

Awalnya, Trio merasakan gejala demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca di Istora Senayan pada Rabu, 5 Mei.

Esoknya, kondisi Trio melemah. Ia lalu dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa Trio tak dapat diselamatkan. Trio dinyatakan meninggal pada Kamis, 6 Mei sekitar pukul 12.30 WIB.

Akhirnya, Kementerian Kesehatan sempat menghentikan sementara penggunaan satu kumpulan produksi atau batch vaksin AstraZenexa dengan jenis CTMAV547. Hal ini menyusul satu pemuda meninggal usai divaksin AstraZeneca jenis CTMAV547.

Artikel ini telah tayang di VOI.id dengan judul BPOM Izinkan Kembali Penggunaan Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Meski Ada Kasus Meninggal. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!