Awal Puasa Ramadan 2021 di Aceh Berbeda, Ini Kata Ketua MPU Aceh Barat
Teungku Abdurrani Adian, Ketua MPU Aceh Barat (Antara)

Bagikan:

Terdapat perbedaan dalam waktu pelaksanaan puasa Ramadan 1442 Hijriah di Aceh. Terkait hal tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Teungku Abdurrani Adian, meminta umat muslim Aceh saling menghargai keputusan masyarakat yang berbeda tersebut.

“Mari kita jadikan perbedaan awal Ramadan ini secara arif dan bijaksana dan mampu meningkatkan kita dalam persatuan dan kesatuan bangsa,” terang Abdurrani, di Meulaboh, Rabu, 14 April.

Sebagian warga di Provinsi Aceh mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadan sejak Senin, 12 April, misalnya Jemaah Tarikat Syattariyah.

Perbedaan waktu puasa masyarakat Aceh

Hal tersebut satu hari lebih cepat dibanding warga yang mengikuti pemerintah, pengikut Nahdlatul Ulama (NU) atau ahli sunnah wal jamaah, dan pengikut Muhammadiyah, yaitu mulai puasa Ramadan 2021 pada Selasa, 13 April.

Berbeda lagi dengan kalangan ulama dayah tradisional di Aceh.Mereka memulai puasa Ramadan 1442 Hijriah pada Rabu, 14 April.

Menurut Abdurrani, perbedaan penetapan awal Ramadan tersebut merupakan rahmat, dan hendaknya tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai sarana perpecahan umat Islam di Aceh dan Indonesia.

“Semoga perbedaan ini menjadikan kita semakin khusyuk dalam beribadah kepada Allah Swt.,” kata Teungku Abdurrani Adian.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!