Jumlah Pasien di RS Aceh Timur Akibat Keracunan Gas Bertambah
Bupati Aceh Timur mengunjungi korban keracunan gas di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur (Antara)

Bagikan:

Dinas Kesehatan mengungkapkan bahwa jumlah pasien akibat gas beracun yang berasal dari Sumur Alue Siwah (AS) 11 milik PT Medco EP Malaka yang mendapatkan perawatan di rumah sakit (RS) di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, meningkat menjadi 20 orang dari sebelumnya sebanyak 16 orang.

"Total pasien yang dirawat menjadi 20 orang. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit di Aceh Timur maupun Banda Aceh," terang Sahminan, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, di Aceh Timur, Senin, 12 April.

Data pasien di beberapa rumah sakit

Ia menjelaskan, korban keracunan gas yang dirawat di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur adalah delapan belas orang atau bertambah lima orang dari sebelumnya 13 orang.

Pasien yang dirawat di RSU Graha Bunda Idi tidak bertambah, yaitu satu orang. Sementara, korban keracunan yang dirujuk dan dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh juga satu orang.

“Semua pasien dirawat di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur berangsur membaik. Kami terus memantau kondisi mereka,” kata Sahminan.

Sebelumnya, PT Medco E&P Malaka menjanjikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan warga yang terdampak akibat asap gas yang beracun dari Sumur Alue Siwah-11 milik perusahaan itu.

"Kami terus melakukan pendampingan dan memonitor perkembangan kesehatan warga dan memastikan seluruh biaya akan ditanggung Perusahaan," terang Arif Rinaldi, VP Relations & Security Medco E&P Indonesia.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!