Satreskrim Polresta Banda Aceh terus lakukan pendalaman terhadap informasi mengenai terduga pelaku perampokan serta pembunuhan dengan korban seorang pensiunan guru. Aksi kriminalitas tersebut terjadi di Banda Aceh pada akhir tahun 2020.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, M. Ryan Citra Yudha, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki aksi kriminalitas yang dialami oleh pensiunan guru tersebut dan terus mencari informasi.
BACA JUGA:
"Kita masih terus lakukan penyelidikan dengan mencari informasi-informasi sehubungan dengan kejadian tersebut," ungkap Ryan di Banda Aceh, Rabu, 24 Maret.
Pelaku perampokan gasak uang tunai dan emas
Sebelumnya, rumah Nur (62), pensiunan guru, warga Gampong Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh mengalami perampokan. Korban ditemukan telah meninggal karena mendapat penganiayaan berat.
Ryan menjelaskan, proses penyelidikan masih terus berjalan. Beberapa informasi berkembang dan terus didalami. Pemeriksaan juga dilakukan kepada pihak keluarga dan warga sekitar.
"Saksi yang sudah kita periksa sejauh ini 12 orang, baik dari keluarga maupun masyarakat sekitar," terangnya.
Setelah melakukan berbagai penyelidikan, petunjuk dan informasi yang ada belum mengarah kepada pelaku. Kemungkinan pelaku merupakan orang dekat atau pihak luar juga belum diketahui.
"Sementara belum (mengarah ke pelaku, red.)," tambahnya.
Dalam peristiwa nahas tersebut, diketahui bahwa korban tak hanya kehilangan nyawa, tetapi juga uang tunai sebesar Rp9,9 juta, emas murni dua “mayam”, serta cincin emas 22 karat sebanyak 2 buah.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
