ACEH - Alfamart pasang badan bagi karyawannya yang diancam UU ITE setelah memergoki seorang pembeli pergi membawa cokelat tanpa membayar.
Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Solihi, menjelaskan bahwa Alfamart mendukung penuh karyawan tersebut. Hasil investigas mereka, karyawan itu telah menjalankan tugasnya dengan baik.
BACA JUGA:
"Menegaskan perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur," ungkap Solihin melalui akun Twitter Alfamart, Senin 15 Agustus.
Sikap Alfamart Terkait Kasus yang Menjerat Karyawannya
Selain itu, Alfamart menolak upaya tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan mereka. Berdasarkan video terkini yang dilihat oleh redaksi VOI, karyawan Alfamart terkait meminta maaf.
Dalam video tersebut, dia diapit oleh dua orang, yaitu perempuan yang diduga tidak membayar cokelat dan pengacaranya.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," kata karyawan Alfamart.
"Dan saya memohon maaf kepada ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulilah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," terang karyawan itu.
"Alfamart sudah menunjuk kantor Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum," kata Solihin.
Artikel ini telah tayang dengan judul Alfamart Pasang Badan ke Karyawan yang Diintimidasi Ibu-ibu Bawa Mercedes Benz: Kami Sudah Tunjuk Hotman Paris.
Selain kasus Alfamart, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.