Lelang Medali Nobel Perdamaian untuk Pengungsi Anak-Anak Ukraina, Jurnalis Rusia Ingin Gerakannya Diikuti Khalayak
Foto via @DefenceU

Bagikan:

ACEH - Dmitry Muratov, redaktur surat kabar investigatif Novaya Gazeta, melakukan lelang medali Nobel Perdamaian yang dia miliki. Hasil lelang akan digunakan untuk membantu anak-anak yang terlantar akibat perang antara Rusia dan Ukraina.

Dikutip VOI dari The Guardian, Selasa 21 Juni, Muratov mendapatkan medali hadiah Nobel Perdamaian pada Oktober 2021.

Hasil Lelang Medali Nobel Penghargaan untuk Pengungsi Anak-Anak dari Ukraina

Dia menyatakan akan menyumbangkan hadiah uang sebesar 500.000 dolar AS untuk kegiatan amal. Hal tersebut dia lakukan untuk memberikan kesempatan meraih masa depan kepada pengungsi anak-anak.

Medali Nobel Perdamaian berupa emas 23 karat yang dia miliki akan mulai dijual di New York pada pukul 19:00 ET (tengah malam BST) pada Senin, bertepatan dengan Hari Pengungsi Sedunia. Semua hasil akan disumbangkan ke UNICEF untuk membantu pengungsi anak-anak dari Ukraina, korban perang Rusia-Ukraina.

Pesan Dmitry Muratov Terkait Perang Rusia-Ukraina

Dalam sebuah video unggahan Heritage Auctions, lembaga yang menangani pelelangan tersebut, Muratov mengatakan bahwa dirinya ingin agar penjualan tersebut jadi awal dari gerakan yang bisa diikuti oleh orang-orang untuk melelang barang berharga mereka demi membantu pengungsi Ukraina.

“Jika kita melihat jumlah pengungsi, pada dasarnya kita mengalami perang dunia ketiga, bukan konflik lokal,” katanya.

"Ini adalah kesalahan, dan kita harus mengakhirinya."

Artikel ini telah tayang dengan judul Jurnalis Rusia Lelang Medali Nobel Perdamaiannya untuk Anak-anak Ukraina yang Terlantar.

Selain lelang medali Nobel Perdamaian, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.