ACEH - Sebanyak 1.024 ternak kerbau dan sapi di beberapa kecamatan di Aceh Barat, Aceh, terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Data tersebut berdasarkan catatan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Aceh Barat.
“Dari total ternak yang terjangkit sebanyak 1.024 ternak, sebanyak dua ekor ternak diantaranya sudah mati,” terang Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial, di Meulaboh, 19 Juni, dikutip VOI.
Dia mengatakan bahwa dua hewan ternak yang telah mati akibat wabah PMK itu masing-masing sapi dan kerbau.
Sebaran Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak di Aceh Barat
Danil menjelaskan, saat ini hewan ternak yang terserang penyakit mulut dan kuku di Aceh Barat tersebar di tujuh kecamatan. Rincian sebaran tersebut adalah Kecamatan Woyla sebanyak 60 ekor, Kecamatan Woyla Timur 32 ekor, Kecamatan Sungai Mas 13 ekor, Kecamatan Bubon satu ekor, Kecamatan Arongan Lambalek 909 ekor, Kecamatan Meureubo tiga ekor, serta di Kecamatan Samatiga enam ekor.
Ia juga menjelaskan dari 1.024 ternak terjangkit PMK tersebut, 110 diantaranya sudah sembuh terdiri 97 di Kecamatan Arongan Lambalek dan 13 di Kecamatan Woyla
“Insya Allah kita akan terus mengupayakan penyembuhan ternak sapi, dengan pemberian asupan vitamin,” demikian Danil Adrial dikutip Antara.
BACA JUGA:
Artikel ini telah tayang dengan judul 1.024 Ternak di Aceh Barat Terjangkit PMK.
Selain wabah penyakit mulut dan kuku hewan ternak, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.