Cara Membuat Pupuk Limbah Ikan Sisa Makanan
Ilustrasi cara membuat pupuk dari limbah ikan (iStockphoto)

Bagikan:

ACEH - Beberapa orang mengolah limbah makanan, seperti buah-buahan, menjadi pupuk untuk menyuburkan tanaman. Namun, pernahkah Anda terpikir untuk mengolah limbah makanan berupa tulang ikan? Ya, ada lho cara membuat pupuk dari limbah ikan sisa makanan kita. 

Bagian tulang pada kepala dan badan rupanya adalah bahan yang biasa dijadikan pupuk oleh sebagian pekebun. Ada pula ahli hortikultura di Amerika Serikat yang sering mengubur ikan di media tanam tanamannya.

另请阅读:


Cara Membuat Pupuk dari Limbah Ikan

Dikutip VOI dari Gardening Channel, untuk membuat pupuk dari limbah makanan berupa ikan, giling atau hancurkan tulang ikan. Cara yang lain, Anda bisa langsung meletakkannya di dalam tanah. Namun, cara kedua ini berisiko menyebarkan aroma tidak sedap.

Selain itu, hewan di sekitar rumah juga berpotensi menggali sisa ikan tersebut. Untuk mengatasinya, kubur sisa tulang ikan itu di tempat yang dalam. Jika Anda tidak ingin hanya sekadar menguburkannya, Anda bisa membuat emulsi ikan.

Cara ketiga untuk memanfaatkan sisa ikan adalah mencampurkannya dengan pupuk kompos. Anda juga perlu menambahkan nitrogen dan mineral kompos yang lain. 

Anda tak hanya bisa memanfaatkan sisa tulang ikan yang kita makan. Bagian lain dari ikan tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk tanaman, misalnya usus, hati, kantung empedu, jantung, sirip, ekor, sisik, dan insang.

Tips ini tidak hanya bisa dilakukan oleh para petani atau pekebun. Anda yang memiliki hobi bercocok tanam juga bisa menerapkan cara ini. Selain menjadi pupuk tambahan, Anda juga membantu mengurangi sampah. 

Pupuk Ikan di Negara Lain

Menurut Kimberly Coelho, tukang kebun berpengalaman dan petani sayuran organik selama lebih dari satu dekade, tanah yang sehat dapat menjadi media tanaman yang sehat dan enak untuk bertumbuh. Dilansir Fishful Future, penduduk asli Amerika mengenali rahasia yang tersimpan dalam tubuh ikan sehingga sisa konsumsi dimanfaatkan sebagai pupuk.

Masyarakat adat Amerika menempatkan seekor ikan kecil untuk menanam jagung. Ikan tersebut ditimbun tanah bersama dengan benih jagung. Sepanjang musim tanam, ikan perlahan membusuk dan memberi makan tanaman sampai panen.

Sisa-sisa ikan yang dijadikan pupuk menyediakan nitrogen dan nutrisi sehat lainnya untuk tanaman. Sementara, di Korea dikenal dengan metode Korean Natural Farming yang dipopulerkan oleh Master Han-Kyu Cho menggunakan salah satu teknik yang telah digunakan ratusan tahun.

Teknik tersebut mirip dengan yang dilakukan masyarakat adat Amerika. Mereka memasukkan ikan ke dalam campuran fermentasi yang kaya akan nitrogen, protein, asam amino, dan zat mikro.

Terkait