ACEH - Pencarian anak Ridwan Kamil belum membuahkan hasil. Terkait hal tersebut pemerintah Swiss memastikan beri dukungan penuh untuk menemukan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss minggu lalu.
Pencarian Eril kemarin diintensifkan dengan metode patroli darat, air (perahu), dan udara (drone). Fokus pencarian adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde.
BACA JUGA:
"Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," terang KBRI Bern seperti dikutip VOI dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis 2 Juni.
Pencarian Anak Ridwan Kamil Masih Berlangsung
Dalam upaya pencarian tersebut, Ridwan Kamil dan Atalia (sang istri), ikut memeriksa langsung sejumlah titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare. Rute yang dilalui kedua orang tua Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.
Kemarin, paman Eril, Elpi Nazmuzzaman, yang mengabarkan peristiwa hilangnya Eril pekan lalu, beserta kerabat telah tiba di Swsis dan diterima oleh Duta Besar RI. Pihak keluarga sendiri akan terus melakukan koordinasi terkait pencarian yang dilakukan.
Diketahui, KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya anak Ridwan Kamil atas nama Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Hari Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian Sdr. Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kota Bern.