Makna Hari Lahir Pancasila bagi Anwar Abbas
Mural Pancasila/Foto: Antara

Bagikan:

ACEH - Hari ini merupakan Hari Lahir Pancasila. Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, memandang perayaan pada tahun ini sebagai momentum bagi seluruh bangsa Indonesia untuk menghormati dan menjunjung nilai-nilai ajaran agama.

Anwar Abbas menjelaskan, penghormatan terhadap nilai-nilai ajaran agama bisa ditemukan pada penetapan "Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai sila pertama. Hal tersebut memiliki makna nilai-nilai dari ajaran agama yang ada dan diakui di Indonesia mesti bisa menjiwai serta mewarnai empat sila berikutnya.

"Jadi, meskipun negara ini bukan negara agama, dia sangat menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai dari ajaran agama. Bahkan, nilai-nilai dari ajaran agama tersebut harus menjadi dasar bagi negara ini," terang Anwar, dikutip VOI pada Selasa, 31 Mei.

Hari Lahir Pancasila dan Sikap Bangsa

Selain itu, lanjut Anwar, Pasal 29 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 telah menyebutkan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, menurut dia, undang-undang, peraturan, serta kebijakan yang dibuat oleh negara tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama yang ada di Indonesia.

"Ini artinya tidak boleh ada undang-undang dan peraturan serta kebijakan yang dibuat oleh negara dan/atau pemerintah di negeri ini yang bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama yang ada," katanya.

Dia mengatakan, presiden dan seluruh bangsa Indonesia harus mampu menyerap nilai-nilai dari ajaran agama untuk diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, politik, dan hukum.

Ajaran Agama Tak Boleh Jauh dari Kehidupan

Berdasarkan dasar itu pula, kata dia, kemunculan usaha untuk menjauhkan ajaran agama dari kehidupan publik juga tidak diperbolehkan.

Wakil Ketua MUI ini menilai adanya peraturan ataupun kebijakan yang bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan usaha untuk menjauhkan ajaran agama dari kehidupan publik dapat memicu timbulnya gesekan dan benturan di tengah masyarakat.

"Gesekan dan benturan di tengah-tengah masyarakat tentu akan terjadi dan hal demikian tentu tidak kita inginkan karena jelas-jelas akan bisa merusak persatuan serta kesatuan di antara kita," ujarnya.

Selain itu, kata Anwar, hal tersebut dapat pula menghambat dan menghalangi bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara yang maju, adil, makmur, dan berdaulat serta membuat seluruh rakyatnya memiliki akhlak ataupun moralitas yang tinggi dan hidup dengan aman tenteram, damai, serta bahagia.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ketua PP Muhammadiyah Sebut Hari Lahir Pancasila Momentum Hormati Nilai Ajaran Agama.

Selain Hari Lahir Pancasila, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.