ACEH - Usulan bekerja di rumah atau work from home (WFH) selama satu minggu bagi pegawai pemerintah dan pegawai swasta setelah libur Lebaran usai perlu didukung. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menilai, kebijakan WFH setelah libur Lebaran ini bisa mengurai kemacetan saat arus balik. Terlebih lagi, tambah dia, masih ada 47 persen pemudik yang belum kembali ke Jabodetabek dari kampung halaman masing-masing. Menurutnya, penerapan WFH tidak akan mempengaruhi produktivitas.
"Saya rasa WFH atau hadir fisik itu tentunya kualitasnya akan sama. Yang membedakan adalah yang mudik dalam seminggu ke depan," terang Dasco dalam keterangannya, Senin, 9 Mei, dikutip VOI.
BACA JUGA:
Usulan WFH Kapolri
Untuk diketahui, usulan WFH pascalibur Lebaran disampaikan oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Usulan tersebut disampaikan untuk mencegah terjadinya kemacetan ketika arus balik.
"Apabila usulan Pak Kapolri disetujui, itu tentunya halalbihalal dengan teman-teman kantor mundur seminggu, tapi efektivitasnya adalah kemacetan dapat diurai," lanjutnya.
Sufmi Dasco melanjutkan, usulan Kapolri tersebut patut dipertimbangkan dan diimplementasikan demi kebaikan bersama. Hal ini bercermin dari kasus lonjakan COVID-19 setelah Lebaran tahun lalu.
WFH untuk Urai Kemacetan dan Tekan Kasus COVID-19
"Karena arus mudik dapat bertahap untuk balik ke Jakarta, sehingga kemacetan dapat diurai. Dan saya pikir usul Kapolri patut dipertimbangkan untuk kebaikan kita bersama," kata Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR ini.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Tjahjo Kumolo, menilai kebijakan WFH itu juga bisa menjadi upaya untuk mencegah kenaikan jumlah kasus COVID-19 pascamusim mudik Lebaran 2022.
Artikel ini telah tayang dengan judul Demi Kebaikan Bersama, Pimpinan DPR Nilai Kebijakan WFH Satu Minggu Usai Libur Lebaran Perlu Dipertimbangkan.
Selain kebijakan WFH usai Lebaran, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
Terkait
