Berita Aceh Terkini: Terjadi Dua Kasus Demam Berdarah di Aceh Timur Sepanjang Januari hingga Maret
Ilustrasi- Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat pemberantasan jentik nyamuk (ANTARA)

Bagikan:

ACEH - Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Timur, Aceh, terjadi dua kasus demam berdarah di Aceh Timur sejak Januari hingga awal Maret 2022.

"Jumlah kasus demam berdarah yang sudah didata berdasarkan laporan Puskesmas di Kabupaten Aceh Timur hanya dua kasus sepanjang 2022," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Aceh Timur, Sondang, di Aceh Timur, Rabu, 9 Maret, dikutip VOI dari Antara.

Dua Pasien Demam Berdarah Sembuh

Dia menjelaskan, dua kasus demam berdarah tersebut tercatat pada Januari, sedangkan pada Februari dan Maret nihil. Kedua pasien menjalani perawatan dan telah dinyatakan sembuh. 

"Kami mengingatkan masyarakat tetap mewaspadai demam berdarah. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir hujan mengguyur wilayah Aceh Timur yang berpotensi menjadi sumber demam berdarah," kata Sondang.

Bupati Aceh Timur, Hasballah, mengajak aparatur desa dan masyarakat membudayakan gotong royong. Hal tersebut penting untuk dilakukan demi menjaga kebersihan sehingga terbebas dari ancaman penyakit, salah satunya demam berdarah.

"Mari budayakan bergotong royong karena hanya dengan kegiatan seperti itu masyarakat bisa menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta bisa mencegah terjangkitnya penyakit seperti demam berdarah," kata Bupati Aceh Timur Hasballah.

Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan

Bupati melanjutkan, terlebih lagi saat ini masih dalam musim hujan sehingga parit jalan dan fasilitas umum lainnya perlu dibersihkan dan dijaga agar tidak banjir atau terjadi bencana alam lainnya.

"Bersihkan parit dan jalan desa dari sampah dan semak, sehingga lingkungan sekitar bebas dari serangan penyakit. Sebab musim penghujan rentan penyakit seperti demam berdarah maupun malaria," kata Hasballah.