ACEH - Belum lama ini Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, mengajak tentara, ulama, dan masyarakat, khususnya umat Islam, untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ketum PA 212 mengingatkan masyarakat untuk tidak mau diadu domba.
“Jangan sampai kita terpecah belah dan mau diadu domba. Mari kita junjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa ini. Ini harus terus dirawat secara bersama-sama,” terang Slamet dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Februari, dikutip VOI.
Ketum PA 212 Jelaskan Hubungan Baik Umat Islam dengan TNI
Dia menjelaskan, umat Islam tidak boleh terpancing oleh hasutan dan provokasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin membenturkan TNI dengan umat. Dia mengatakan bahwa hubungan baik umat Islam dan tentara tidak bisa dipecah oleh siapa pun dan kelompok mana pun.
BACA JUGA:
“Sebab, hubungan umat Islam dan tentara sudah baik. Kami dan tentara sering bergandengan tangan kerja-kerja sosial membantu masyarakat, bahkan dalam acara 3 kali Reuni 212 pun TNI selalu membantu pengamanan bersama Polri,“ jelasnya.
Slamet memberikan contoh dengan cara menerangkan solidaritas umat Islam dan tentara yang bisa terlihat saat ada bencana alam di sejumlah daerah.
“Di sana kami dan tentara melakukan berbagai kerja sosial bersama untuk membantu masyarakat,” katanya.
TNI, Ulama, dan Umat Islam
Ketua Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar, sebelumnya meminta ulama, umat Islam, dan tentara untuk terus bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Eka bahkan mendorong agar digelar forum diskusi soal kebangsaan antara ulama dan TNI secara intens.
“Karena pertahanan yang kuat sebuah negara adalah bersatunya antara ulama dan umaro,” ujar Eka kepada wartawan, Jumat 4 Februari lalu.
Artikel ini telah tayang dengan judul Ketua Umum PA 212 Ajak Tentara dan Ulama Jaga Persatuan Bangsa.
Selain ajakan Ketum PA 212, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.