ABK Asal Filipina Kecelakaan Kerja, Tim SAR Banda Aceh Lakukan Evakuasi
Tim SAR mengevakuasi warga Filipina, ABK Tanker yang terluka di dada dan di tangan/ Foto: Antara

Bagikan:

ACEH - Tim SAR Banda Aceh melakukan evakuasi terhadap seorang warga negara (WN) Filipina yang merupakan anak buah kapal (ABK) tanker berbendera Malta. Orang tersebut mengalami kecelakaan kerja.

Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Budiono, WN Filipina yang dievakuasi atas nama Liquigan Romeo.

"Yang bersangkutan dievakuasi karena luka terbuka di bahu kanan dan area dada yang menyebabkan pendarahan tanpa henti," terang Budiono di Banda Aceh, Minggu 13 Februari, dikutip VOI.

Koordinasi Tim SAR Banda Aceh dengan Pihak Kapal

Dia menjelaskan, korban merupakan ABK tanker MT Sloman Hermes yang sedang berlayar dari Filipina menuju India. Korban pendarahan setelah mengalami kecelakaan kerja di ruang mesin.

"Permintaan evakuasi disampaikan kapten MT Sloman Hermes melalui surat elektronik pada Sabtu 12 Februari, pukul 21.00 WIB. Dari informasi tersebut, tim SAR menyusun rencana evakuasi," terang Budiono.

Selanjutnya, tim SAR melakukan koordinasi dengan kapal tanker terkait menyangkut operasi evakuasi. Tim SAR bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue menggunakan kapal KN Kresna mengevakuasi korban pada Minggu, 13 Februari, sekitar pukul 00.30 WIB.

"Sekira sejam kemudian, KN Kresna merapat di kapal MT Sloman Hermes dan mengevakuasi korban. Titik evakuasi berada di Selat Benggala, perairan antara Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dengan Pulau Weh, Kota Sabang," jelanya.

Korban Mendapatkan Perawatan Medis

Sebelum dievakuasi ke kapal SAR KN Kresna, Liquigan Romeo menjalani pemeriksaan kesehatan dan COVID-19 serta kelengkapan dokumen imigrasi.

Setelah dinyatakan tidak bermasalah, yang bersangkutan dinaikkan kapal SAR untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, berjarak sekitar tujuh mil laut.

Budiono mengatakan proses evakuasi petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Malahayati, TNI AL, Bea Cukai, kepolisian, petugas Syahbandar Ulee Lheue, serta instansi terkait lainnya.

"Setiba di Pelabuhan Ulee Lheue, korban dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh menggunakan ambulans untuk penanganan medis lebih lanjut," kata Budiono.

Artikel ini telah tayang dengan judul Tim SAR Banda Aceh Evakuasi Warga Filipina, ABK Tanker yang Terluka akibat Kecelakaan Kerja.

Selain penyelamatan Tim SAR Banda Aceh, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.