ACEH - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengajak seluruh masyarakat vaksinasi COVID-19 serta memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Kasus terjangkit COVID-19 meningkat secara drastis. Saya mengajak warga NU dan masyarakat pada umumnya untuk tidak mengabaikan vaksinasi dan prokes," terang Gus Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 8 Februari, dikutip VOI dari Antara.
Gus Yahya Sebut Vaksinasi COVID-19 Adalah Keharusan
Gus Yahya meminta masyarakat waspada, tetapi tidak panik sebab sebagian besar warga telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
“Yang jelas ini harus sungguh-sungguh diperhatikan termasuk di dalamnya keharusan menerima vaksin, termasuk booster. Bagi yang belum vaksin saya mengajak ayo segera vaksin,” kata Gus Yahya.
Gus Yahya menjelaskan, vaksinasi COVID-19 merupakan sebuah keharusan sehingga pendapat orang yang masih mengharamkan vaksin tidak bisa diterima.
“Jika ada yang menolak divaksin dengan alasan apa pun itu sama saja menjerumuskan diri pada kerusakan, kebinasaan, dan ini alasan yang tidak bisa diterima,” jelas Gus Yahya.
Dalam sebuah ayat Al-Qur'an, lanjut dia, Allah memerintahkan agar 'Janganlah kalian menjerumuskan diri kalian pada kebinasaan'.
“Mari kita memperhatikan dengan sungguh-sungguh prokes. Mari kita semua menjemput vaksin, menyediakan diri untuk vaksinasi supaya selamat, dan keluarga kita juga selamat,” ajak Gus Yahya.
Pasien COVID-19
Hingga Selasa, 8 Februari, sebanyak 5.155 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
"Pasien berkurang 224 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian di Jakarta, Selasa.
Aris menjelaskan jumlah pasien dalam perawatan pada Senin kemarin sebanyak 5.379 orang. Pasien yang masuk berasal dari wilayah DKI Jakarta.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kutip Ayat Al-Qur'an Jangan Jerumuskan Diri Pada Kebinasaan, Gus Yahya Ajak Masyarakat Segera Suntik Vaksin COVID.
Selain Gus Yahya, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.