ACEH – Beberapa waktu lalu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut akan mendorong adanya penambahan 2.000 tamtama TNI Angkatan Darat (AD) program afirmasi Otonomi Khusus (Otsus) Tahun Anggaran 2022.
Andika Perkasa menyampaikan hal tersebut menyusul usulan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengenai penambahan 1.000 tamtama TNI AD. Panglima TNI mengungkapkan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja di Manokwari, Kamis, 23 Desember.
Menurutnya, penambahan kekuatan di Papua Barat masih sangat dibutuhkan sehingga ia menawarkan jumlah prajurit lebih dari usulan Gubernur Papua Barat menjadi 2.000 tamtama.
“Meski bukan sebagai pemilik kewenangan, karena pemilik kewenangan untuk menambah kekuatan adalah Menteri Pertahanan (Menhan), tapi saya akan bantu mendorong agar tahun depan Papua Barat ada tambahan 2.000 tamtama Otsus,” terang Andika, dikutip VOI dari Antara, Kamis, 24 Desember.
BACA JUGA:
Jenderal Andika Perkasa Ungkap Kekuatan TNI AD di Papua Barat
Papua Barat, lanjut Andika, perlu penambahan prajurit cukup banyak karena untuk TNI AD di Papua Barat masih sangat jauh dari 100 persen kekuatan. Selain itu, sudah saatnya Papua Barat sejajar dengan daerah lain di luar Pulau Papua.
“Kekuatan nyata TNI AD di Papua Barat saat ini baru 35 persen, sementara kebutuhan kita di sini harus 100 persen,” ujarnya.
Oleh karena itu, terang Adika, memang harus ada percepatan penambahan, dan tidak bisa sebatas mengandalkan program rekrutmen rutin tiap tahun karena kuotanya sedikit.
“Jadi inisiatif Gubernur yang sangat bagus ini saya pun akan mendorong, sehingga kekurangan 65 persen kekuatan TNI AD di Papua Barat perlu percepatan penambahan mulai tahun depan minimal di atas 50 persen,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Dorong Penambahan 2.000 Tamtama TNI AD di Papua Barat.
Selain penjelasan Jenderal Andika Perkasa soal penambahan prajurit di Papua Barat, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.