ACEH – Beberapa waktu lalu otoritas Uni Emirat Arab (UEA) menerbitkan aturan baru terkait akhir pekan, hari dan jam kerja, serta pemindahan jadwal salat Jumat secara permanen.
Departemen Pemerintah federal di UEA akan mengubah hari kerja mulai 1 Januari 2022, dan sebagian besar negara diharapkan mengikutinya. Pekerja sektor publik di tingkat menteri akan mengadopsi empat setengah hari kerja dalam seminggu.
BACA JUGA:
Karyawan bekerja dari Senin hingga Kamis, sedangkan setengah hari kerja berlaku pada hari Jumat. Hari Sabtu dan Minggu akan menjadi akhir pekan bagi para pegawai pemerintah.
Perubahan Hari Kerja di UEA
Pemerintah Dubai dan Abu Dhabi mengatakan, karyawan akan menerapkan jam yang sama. National memahami bahwa semua sekolah akan pindah ke minggu kerja yang sama pada hari pertama semester, dengan jam kerja yang diharapkan segera diumumkan.
Keputusan itu, "Akan lebih menyelaraskan Emirates dengan pasar global, yang mencerminkan status strategis negara itu di peta ekonomi global", kata Kantor Media Pemerintah UEA, dikutip VOI dari The National News, 7 Desember.
"Akhir pekan panjang yang baru akan meningkatkan produktivitas dan meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja," sebut pihak kementerian.
Tidak ada instruksi atau panduan khusus terkait sektor swasta, tetapi perusahaan tidak memerlukan izin pemerintah untuk mengatur hari kerja mereka. Hari libur umum yang ditetapkan baru-baru ini untuk 2022 tidak akan berubah, kata para pejabat.
"Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan peluang perdagangan tetapi juga menambah gaya hidup yang fleksibel, aman, dan menyenangkan yang ditawarkan Emirates kepada warga dan penduduknya," tambahnya.
Melalui sistem baru, kata pejabat terkait, federal dan pekerja pemerintah lokal akan bekerja dari pukul 07:30 hingga 15:30 waktu setempat pada hari Senin hingga Kamis dan dari pukul 07:30 hingga pukul 12.30 pada hari Jumat. Ada kemungkinan opsi kerja fleksibel dan kerja dari rumah pada hari Jumat.
Perubahan terakhir aturan hari kerja negara terjadi pada tahun 2006. Langkah ini membawa Emirates sejalan dengan pasar global pada saat ekonomi sedang berkembang pesat.
Sektor swasta dan sekolah negeri/swasta, mengubah pola kerjanya pada hari yang sama pada bulan September 2006. Antara tahun 1971 dan 1999, negara tersebut memiliki enam hari kerja resmi dalam seminggu, dengan hanya hari Jumat sebagai hari libur yang diwajibkan pemerintah. Kamis ditambahkan untuk membuat akhir pekan dua hari (Kamis dan Jumat) pada tahun 1999.
Perubahan Jadwal Salat Jumat
Selain itu, perubahan ini juga memengaruhi waktu salat Jumat di UEA yang juga berubah. Salat Jumat di seluruh UEA akan dimulai pada pukul 13:15 waktu setempat untuk mengakomodasi hari kerja yang baru.
Biasanya, salat Jumat dimulai saat memasuk waktu salat Zuhur, dengan mengikuti waktu panduan salat yang berlaku. Biasanya antara tepat tengah hari hingga sekitar pukul 12:30 waktu setempat.
Perubahan ini dimaksudkan untuk memberikan waktu bagi pegawai pemerintah untuk menghadiri salat Jumat di masjid, dengan khotbah dimulai pada pukul 13:15 waktu setempat.
Dalam sebuah dokumen berisi tanya jawab yang dikeluarkan oleh Pemerintah, pihak berwenang mengatakan tidak ada konflik antara waktu shalat Jumat dan setengah hari kerja.
"Keputusan ini didasarkan pada penetapan waktu salat pukul 13:15 sepanjang tahun," jelas pemerintah, menunjukkan waktunya tidak akan berubah berdasarkan musim seperti biasanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Uni Emirat Arab Terbitkan Aturan Baru Akhir Pekan, Jadwal Salat Jumat Dipindah Secara Permanen ke Pukul 13.15.
Selain jadwal salat Jumat, ikuti berita serta info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh.