ACEH – Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Indonesia harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam mengatasi perubahan iklim, melalui momentum Presidensi atau keketuaan dalam G20.
Presiden menyampaikan hal tersebut dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 29 November.
BACA JUGA:
"Sebagai Presidensi G20, kita harus menunjukkan kemampuan kita dalam menghadapi perubahan iklim, terutama dalam pengurangan dalam emisi dan gerakan perbaikan lingkungan secara berkelanjutan," terang Jokowi melalui tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip VOI.
Tak Hanya Perubahan Iklim, tetapi Juga Ekonomi Hijau
Presiden mengatakan, Indonesia harus menunjukkan aksi nyata terkait komitmen pada ekonomi hijau dan ekonomi berkelanjutan.
dalam menghadapi ketidakpastian tahun 2022, lanjut Jokowi, Indonesia harus merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 yang responsif, antisipatif, dan fleksibel, serta selalu berinovasi dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik.
Presiden menekankan, APBN tahun 2022 memiliki peran sentral. APBN tahun 2022 harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi structural, dikutip dari Antara.
Artikel ini telah tayang dengan judul Jokowi Ingin Indonesia Tunjukkan Kemampuan Hadapi Perubahan Iklim.
Selain perubahan iklim, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!