ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh waspada terhadap penyebaran aliran sesat yang ditujukan kepada generasi muda Aceh. Kerja sama dari semua pihak dibutuhkan untuk membendungnya.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Iqbal, penyebaran aliran sesat perlu diwaspadai. Gerakan tersebut dinilai menyasar generasi muda yang minim pengetahuan keagamaan. Kewaspadaan juga dibutuhkan terkait penyebaran paham baru melalui teknologi informasi (IT)
"Sasaran penyebaran aliran sesat ini anak kita yang rapuh secara pengetahuan keagamaan. Dengan cara tertentu, termasuk dengan perkembangan IT, mereka terus menyesatkan anak kita yang mudah terpengaruh dengan IT," katanya di Banda Aceh, dikutip VOI dari Antara, Rabu, 24 November.
Antisipasi Aliran Sesat di Aceh
Ia menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir Kemenag Aceh telah melaksanakan temu konsultasi penanganan paham keagamaan 2021 di Banda Aceh. Kemenag Aceh mengundang Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Kemenag perwakilan 23 kabupaten/kota se-Aceh serta ormas Islam untuk membahas persoalan tersebut.
BACA JUGA:
Menurut Iqbal, temu konsultasi bersama ulama adalah hal yang penting untuk mengetahui dan mendeteksi munculnya gerakan-gerakan atau aliran sesat di Aceh serta langkah untuk menyelesaikannya.
"Ini yang sangat penting karena ada rekomendasi dari kita semua untuk sama-sama menyelesaikan paham-paham keagamaan, terutama sekali aliran ataupun gerakan keagamaan yang sesat dan menyesatkan yang ada di Aceh," kata Iqbal.
Ia menjelaskan aliran sesat atau gerakan keagamaan tidak diukur dari jumlah. Meskipun di Aceh tidak banyak aliran keagamaan yang menyesatkan, tetapi tetap harus diwaspadai.
"Walaupun satu aliran, katanya. namun tetap harus diantisipasi dan harus diwaspadai, jangan menganggap itu cuma satu, bisa kita atasi. Walaupun satu, kalau kegiatannya gencar bisa mempengaruhi orang banyak. Walaupun banyak kalau tidak bergerak, mungkin itu lebih tidak bermasalah dibanding satu, tapi aktif," kata Iqbal.
Kasi Kemasjidan, Hisab, Rukyat dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Alfirdaus Putra mengatakan hasil dari pertemuan itu akan melahirkan sebuah rekomendasi dari nara sumber yang berkompeten di masing-masing bidang.
“Rekomendasi dari pertemuan ini akan kami sampaikan kepada MPU tentang penanganan paham keagamaan yang ada di Aceh dan rekomendasi ini akan kami sampaikan kepada Subdit Bina Paham Keagamaan Kementerian Agama RI," katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Waspada, Aliran Sesat Menyasar Generasi Muda di Aceh.
Selain aliran sesat, ikuti berita info menarik dari dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI Aceh!