Dapat Sanksi dari WADA, Tim Khusus Dibentuk
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari (DOK NOC Indonesia)

Bagikan:

ACEH - Tim khusus dibentuk demi membebaskan Indonesia dari sanksi yang diberikan oleh Badan Anti-Doping Dunia, WADA. Tim ini diketuai oleh Raja Sapta Oktohari.

Tim investigasi dan akselerasi ini memiliki tugas untuk mempercepat penyelesaian masalah yang membuat bendera merah putih tak berkibar saat Indonesia menjuarai Piala Thomas.

"Insyallah dengan adanya tim ini LADI (Lembaga Anti-Doping Indonesia) akan mempercepat langkah-langkah ke depannya sehingga LADI dapat membebaskan diri dari banned dan menjadi complimnet terhada WADA," kata sekretaris jenderal LADI, Dessy Rosmelita, dalam konferensi pers virtual, Senin, 18 Oktober.

Sanksi dari WADA Jadi Pembelajaran

Sementara, Okto menjelaskan bahwa apa yang telah terjadi merupakan pembelajaran bagi semua pihak dan berharap agar tidak terulang.

"Tentunya apa yang terjadi saat ini menjadikan peringatan kepada kita semua bahwa kita tidak bisa lepas dari regulasi yang diatur oleh olahraga dunia," kata Okto.

Dia juga mengatakan, tim yang baru dibentuk ini akan bergerak secepatnya agar sanksi terhadap Indonesia bisa segera dicopot.

"Kami akan segera berkoordinasi secara internal baik dengan Kemenpora maupun LADI untuk melihat langkah-langkah yang harus dilakukan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Tim Khusus Dibentuk untuk Bebaskan Indonesia dari Jerat Sanksi WADA.

Selain sanksi WADA terkait bendera merah putih, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!