Pekerjakan Perempuan, Afghanistan Kembali Keluarkan Paspor untuk Warganya
Ilustrasi warga Afghanistan akan ke luar negeri saat evakuasi besar-besaran Agustus lalu. (Twitter/@DeptofDefense)

Bagikan:

ACEH – Otoritas Afghanistan mengeluarkan paspor untuk warganya lagi pada Selasa. Hal ini dilakukan setelah terjadi penundaan selama berbulan-bulan yang membuat orang-orang sulit keluar dari negara tersebut setelah Taliban merebut kekuasaan.

Proses tersebut, yang mengalami pelambatan bahkan sebelum Taliban berkuasa, akan memberi pemohon dokumen yang secara fisik identik dengan keluaran pemerintah sebelumnya.

Alam Gul Haqqani, penjabat kepala kantor paspor, mengatakan 5.000 hingga 6.000 paspor akan dikeluarkan setiap hari. Dalam prosesnya, perempuan dipekerjakan untuk memproses yang dimaksudkan untuk warga negara perempuan.

"Tidak ada karyawan pria yang berhak melakukan biometrik (pengecekan) atau pekerjaan paspor lainnya terhadap seorang wanita," katanya kepada wartawan di Kabul, mengutip Reuters, 5 Oktober.

Warga Sambut Baik Kebijakan Pengeluaran Paspor

Sementara, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Qari Sayeed Khosti, dalam kesempatan yang sama mengatakan, sekitar 25.000 pelamar telah mencapai tahap akhir pembayaran paspor, dengan sekitar 100.000 aplikasi dalam tahap awal proses tertunda.

Warga Afghanistan menyambut baik dan lega dengan kembali dikeluarkannya paspor oleh pemerintah. Ini memungkinkan mereka memiliki dokumen perjalanan yang sah untuk keluar negeri.

Di luar kantor paspor di Kabul, seorang warga bernama Najia Aman mengaku lega karena sudah dibuka kembali, sehingga salah satu anggota keluarganya bisa mendapatkan dokumen untuk berobat ke luar negeri.

"Saya sangat senang kantor paspor telah dibuka kembali. Kami menghadapi banyak masalah dan kami tidak bisa mendapatkan paspor untuk pergi ke Pakistan untuk perawatannya," singkat.

Artikel ini telah tayang dengan judul Kembali Terbitkan Paspor Usai Tertunda Berbulan-bulan, Afghanistan Pekerjakan Petugas Imigrasi Khusus Wanita.

Selain paspor di Afghanistan, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!