![Angka Vaksinasi COVID-19 Lansia Rendah karena Kekhawatiran](https://imgsrv2.voi.id/CFfoMOj6cTlMhKPGdvMGm4A_3PgEuCwemFHuqwaTvUI/auto/1200/675/sm/1/bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy84Nzg3MS8yMDIxMDkyMzE1MTQtbWFpbi5qcGc.jpg)
ACEH – Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menerangkan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah menggenjot vaksinasi COVID-19 untuk para lansia. Akan tetapi, masih banyak lansia merasa khawatir dengan keamanan vaksin tersebut.
"Lansia harus cepat diupayakan untuk dilindungi karena banyak yang meninggal. Oleh karena itu, lansia (diupayakan) untuk dapat segera dilakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Itu menjadi prioritas," terang Wapres di Sentra Vaksinasi kerja sama antara Kompas Group dan Dewan Pers di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis 23 September.
BACA JUGA:
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan masih lambatnya cakupan vaksinasi lansia adalah kekhawatiran terhadap keamanan vaksinasi. Oleh sebab itu, diperlukan pendekatan kepada para lansia tentang keamanan vaksinasi ini.
"Mohon diyakinkan bahwa vaksinasi itu aman. Kalau tidak percaya, lihat Pak Wapres. Beliau divaksin paling awal dan aman," ujar Budi.
Maruf Amin Vaksinasi COVID-19 Sejak Awal Tahun
Ma’ruf Amin dan Wury Ma’ruf Amin memang telah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua. Sebelumnya, dosis pertama telah diberikan Rabu, 17 Februari 2021. Proses vaksinasi dosis kedua ini dilaksanakan sebulan kemudian di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat.
Kembali ke Ma'ruf. Kata dia, meski secara nasional jumlah kasus aktif terus mengalami penurunan, pemerintah tetap berupaya untuk mencapai target 208 juta sasaran vaksinasi. Hal ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus kembali atau gelombang ketiga akibat varian baru COVID-19.
"Cara menanganinya (gelombang ketiga), yaitu secara terus menerus tetap 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Yang kedua, pemerintah terus melakukan tracing, testing, dan treatment (3T) dan isolasi. Dan juga melakukan vaksinasi. Kita terus berupaya untuk mencapai 208 juta masyarakat, hingga tercapai herd immunity," tandasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Banyak Lansia Masih Ragu Disuntik Vaksin, Menkes: Lihat Pak Wapres, Divaksin Paling Awal.
Selain vaksinasi COVID-19, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!