Ustaz Alex Ditembak Orang Berjaket Ojol hingga Tewas, Polisi Buru Pelaku
Lokasi penembakan (Foto: IST)

Bagikan:

ACEH - Kematian Arman alias ustaz Alex meninggalkan kesedihan bagi pihak keluarga dan kerabat di lingkungan rumahnya. Sebab selama ini ustaz Alex dikenal sebagai sosok pria yang baik. 

Sumadi, keponakan ustaz Alex menjelaskan bahwa selama ini mendiang adalah orang yang baik dan tidak memiliki musuh. Bahkan, kata Sumadi, ustaz Arman tidak memiliki masalah dengan orang lain.

“Kalau masalah gak ada ya. Almarhum ini orang baik, gak punya musuh. Bahkan disini (lingkungan rumah) sebagai panutan kita. Seorang ustaz, pemimpin majelis taklim juga.” ujar Sumadi, di lokasi pemakaman Ustaz Alex yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Naen Saba, Pinang, Kota Tangerang, Minggu, 19 September.

Sepeninggal Ustaz Alex

Ustaz Alex atau Arman meninggalkan satu istri dan tiga anak. Pada saat prosesi pemakaman, istri Arman begitu histeris dan tidak mau meninggalkan makam suami tercinta.

Sebelumnya diberitakan, Arman alias ustaz Alex menjadi korban penembakan di Jalan Naen Saba, Pinang, Kota Tangerang, persis di dekat rumahnya.

Insiden itu terjadi saat ustaz Alex bersama anaknya baru pulang dari masjid usai menunaikan salat Magrib, Sabtu, 18 September, sekitar pukul 18.30 WIB. Ustaz Arman ditembak dibagian perut oleh pria yang mengenakan jaket ojek online.

Warga yang mengetahui segera membawanya ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan Ustaz Alex meninggal karena mengeluarkan banyak darah dari perutnya. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih memburu pelaku penembakan.

"Saat ini sedang diselidiki Polres Metro Tangerang Kota di-back up Ditkrimum Polda Metro Jaya. Memang korban meninggal karena luka tembak," terang Yusri, kepada pewarta, Minggu, 19 September.

Artikel ini telah tayang dengan judul Penembakan Ketua Majelis Taklim, Pihak Keluarga Ungkap Sosok Ustaz Alex Tidak Punya Musuh. Selain ustaz Alex, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!