ACEH - Beberapa waktu lalu tentara dua warga Palestina tewas ditembak terkait persinggungan dengan Israel. Satu orang tewas usai ditembak tentara Israel di dekat perbatasan dengan Tepi Barat, sedangkan lainnya tewas usai menyusup ke pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan dengan pisau pada Minggu yang memunculkan kekhawatiran terhadap munculnya konflik yang lebih luas. Hal tersebut disampaikan oleh tentara Israel.
Insiden tersebut, bersama insiden penusukan terhadap polisi di Yerusalem, terjadi beberapa jam setelah pasukan Israel melakukan penangkapan terhadap dua warga Palestina yang dicurigai menyelinap ke Israel, kemudian membunuh tiga orang di Kota Elad pada Hari Kemerdekaan Israel yang jatuh pada Kamis lalu.
BACA JUGA:
Pembunuhan Warga Palestina
Tentara Israel menyampaikan, penembakan terhadap warga Palestina di dekat perbatasan Tepi Barat pada Minggu terjadi usai tentara Israel melihat seseorang yang berusaha secara ilegal melintasi pagar keamanan di Kota Tulkarm.
"Tentara beroperasi untuk menghentikan tersangka sesuai dengan prosedur operasi standar, menggunakan tembakan langsung," terang juru bicara militer, dikutip VOI dari Reuters pada 9 Mei.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan pria yang ditembak dalam insiden tersebut tewas. Beberapa jam kemudian, tentara menyebut seorang warga sipil menembak seorang warga Palestina yang membawa pisau yang masuk ke pemukiman Tekoa di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebut, seorang warga Palestina berusia 17 tahun tewas di tempat kejadian. Pada Minggu, polisi Israel menyebut, seorang Palestina menikam salah satu petugas mereka di luar Kota Tua Yerusalem dan ditembak. Keduanya dirawat karena luka tersebut.
Pembunuhan tiga orang di Elad pada Kamis telah menyebabkan perburuan tiga hari oleh pasukan Israel, terhadap dua penyerang bersenjata kapak yang telah berlari melalui kota, sekitar 15 km (sembilan mil) utara Tel Aviv.
Kedua pria itu ditangkap pada Minggu di sebuah hutan dekat Elad, ungkap tentara Israel. Mereka telah diidentifikasi oleh Israel sebagai penduduk sebuah desa dekat kota Palestina Jenin di Tepi Barat.
Foto keduanya, yang tampak tidak terluka, dan petugas keamanan Israel dengan senjata diarahkan ke tempat persembunyian mereka, dibawa oleh situs berita Israel setelah mereka ditahan.
Bentrokan Israel dengan Palestina
Sejak Maret, warga Palestina dan anggota minoritas Arab Israel telah menewaskan 18 orang, termasuk tiga petugas polisi dan seorang penjaga keamanan, dalam serangan di Israel dan Tepi Barat yang sebagian besar menargetkan warga sipil.
Adapun Israel telah melakukan serangan penangkapan di kota-kota dan wilayah Palestina yang sering memicu bentrokan, menyebabkan jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan Israel atau warga sipil bersenjata sejak awal tahun menjadi setidaknya 42.
Korban termasuk anggota bersenjata kelompok militan, penyerang tunggal dan pengamat.
Artikel ini telah tayang dengan judul Polisi Israel Ditikam, Dua Warga Palestina Tewas Ditembak.
Selain penembakkan terhadap warga Palestina, ikuti berita Aceh terkini. Klik link tersebut untuk berita paling update wilayah Aceh.
Terkait
