Stok Vaksin COVID-19 di Sejumlah Daerah Menipis, Bagaimana Mau Genjot Vaksinasi?
Ilustrasi (unsplash)

Bagikan:

ACEH - Stok vaksin COVID-19 di sejumlah daerah kosong alias habis. Padahal Presiden Jokowi mengatakan lebih dari seratus juta dosis vaksin diterima Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Besar Anita menyatakan stok vaksin di daerahnya mulai menipis, saat ini hanya tersisa dosis untuk suntikan kedua, sementara untuk dosis pertama sudah tidak tersedia lagi.

"Stok vaksin kemarin masih kosong di kita. Kosongnya untuk penyuntikan pertama, tapi kami punya stok untuk yang suntikan dosis kedua," kata Anita dikutip dari Antara, Jumat, 30 Juli.

Dia mengatakan, dosis yang dipersiapkan untuk penyuntikan kedua itu tidak bisa diberikan kepada masyarakat yang baru untuk dosis pertama, karena dikhawatirkan tidak dapat memenuhi kebutuhan terhadap yang menjalani vaksin kedua.

Anita menyampaikan, kekosongan vaksin tahap pertama itu terjadi di semua puskesmas dan rumah sakit di Aceh Besar. Karena itu bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksin pertama, maka harus menunggu tibanya dosis baru.

"Di puskesmas kami tahan dulu untuk dosis pertama, tunggu vaksin yang baru. Nanti kalau kami berikan kepada pertama, tidak ada lagi vaksin untuk orang yang sampai waktunya untuk dosis kedua," ujarnya.

Kadinkes belum bisa menyebutkan berapa jumlah pasti vaksin dosis kedua yang tersisa saat ini, hal itu karena proses penyuntikan masih berjalan, dan terus berkurang.

"Jumlah tersisa pastinya belum tahu berapa. Karena setiap hari ada penyuntikan dan itu terus berkurang. Data kemarin dan hari ini belum bisa terhitung," katanya.

Terkait kekurangan ini, kata Anita, pihaknya sudah membahasnya dengan Pemerintah Aceh, dalam hal ini Sekda Aceh Taqwallah dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif. Pada pembicaraan itu disampaikan bahwa dosis vaksin akan segera diterima lagi.

"Kami sudah duduk, dan sementara untuk vaksin dosis pertama dihentikan dulu, sambil menunggu kedatangan dosis vaksin selanjutnya," ujar Anita.

Kondisi Stok Vaksin COVID-19 di Kota Semarang

Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, terpaksa menutup sejumlah sentra vaksinasi menyusul menipisnya persediaan vaksin COVID-19.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pasokan vaksin untuk Ibu Kota Jawa Tengah ini belum kunjung datang.

Wali kota yang akrab disapa Hendi ini tidak mengetahui secara pasti penyebab tersendatnya pasokan vaksin ini.

"Saya nggak paham kendalanya di mana, karena Presiden menyatakan stok vaksin nasional masih sangat banyak," ujar Hendi dikutip dari Antara, Jumat, 30 Juli

Namun kata dia, Pemkot Semarang terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin, mengingat kebutuhan kota ini cukup besar.

"Kami baru mendapat informasi untuk menyusun kebutuhan untuk seminggu ke depan, tetapi belum ada kepastian kapan vaksin akan datang," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pak Jokowi! Tolong Stok Vaksin di Mana-mana Menipis Bahkan Kosong.

Selain Stok Vaksin COVID-19, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!